Prancis merajut harmoni
Merdeka.com - Periode tergelap sepak bola Prancis datang di Afrika Selatan pada 2010 saat pemain memberontak di hadapan pelatih Raymond Domenech. Maka, tim yang saat itu sangat diunggulkan justru terpuruk di palung paling dasar karena rusak oleh diri sendiri.
Memori kelam empat tahun lalu perlahan dilupakan. Prancis mulai merajut harmoni, membangun keutuhan dan kekompakan skuad. Target sebenarnya juara saat Euro 2016 di kandang sendiri, tetapi kalau bisa mencapai prestasi terbaik tahun ini di Brasil, mengapa tidak.
Begitu pentingnya isu harmoni sampai Prancis tak terlalu memikirkan komposisi skuad. Samir Nasri misalnya, yang kerap bikin ulah karena ego tinggi terpaksa dilepas Didier Deschamps. Cedera pemain sekaliber Franck Ribery juga tidak lagi dipandang sebagai kehilangan besar.
-
Siapa yang juara Euro 2024? Juara Euro 2024, Spanyol, hanya bisa meraih hasil imbang 0-0 melawan tuan rumah Serbia dalam pertandingan matchday 1 League A Grup 4 UEFA Nations League 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Rajko Mitic pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Siapa saja yang berpeluang ciptakan sejarah di final Kejuaraan Dunia? Apri/Fadia menjadi satu-satunya wakil Indonesia di partai final. Kalahkan Pemain Unggulan Atasi Tegang dengan Senyum Penampilan Apri dan Fadia selama kejuaraan dunia 2023 memang menuai perhatian.
-
Siapa yang menjadi pemain terbaik di Euro 2024? Rodri juga dinyatakan sebagai pemain terbaik di Euro 2024.
-
Siapa juara Piala Eropa 2024? Di final, Spanyol berhasil menundukkan Inggris dengan skor 2-1 berkat gol dari Nico Williams dan Mikel Oyarzabal.
-
Dimana final Euro 2024? Partai final Euro 2024 akan pertemukan dua mantan juara dunia Spanyol dan Inggris di Olympiastadion, Berlin.
-
Di mana Piala Eropa berlangsung? Belanda dan Jerman harus puas berbagi poin setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 pada matchday 2 UEFA Nations League 2024/2025 yang berlangsung di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, pada Rabu (11/9/2024) dini hari WIB.
"Anda bisa punya pemain yang sedang dalam puncak penampilan tetapi kalau tidak ada kolektivitas tim, Anda tidak akan memenangkan Piala Dunia," kata Louis Saha dikutip Independent.
Bukti Prancis berhasil bangkit dari masa-masa kelam itu tampak dalam laga pertama lawan Honduras. Prancis menjadi tim paling dominan dalam satu laga sepanjang sejarah Piala Dunia sejak statistik penguasaan bola dicatat pada 1966. Saat lawan Honduras, penguasaan bola Prancis sebesar 71 persen.
Prancis tahun ini memang tampak lebih solid dan penuh energi. Rata-rata usia 23 anggota skuad 27,03 tahun, termuda ke-13 dari seluruh kontestan. Prancis di bawah Deschamps juga makin mantap dalam hal taktik.
Melawan Honduras, Prancis memainkan formasi 4-3-3 dengan trio penyerang Mathieu Valbuena (kanan), Karim Benzema (tengah) dan Antoine Griezmann (kiri).
Kunci permainan Prancis ada pada Yoan Cabaye pada posisi deep lying playmaker, posisi yang identik dengan Andrea Pirlo bersama AC Milan pada era Carlo Ancelotti. Dua pemain yang mengawal Cabaye yaitu Paul Pogba, punya karakter lebih menyerang dan Blaise Matuidi, tangguh dalam bertahan, dengan tackle jarang ceroboh.
Mesin industri lini tengah Prancis itu yang menunjukkan kekuatannya ketika bertemu Honduras. Makin lengkap saat Karim Benzema menunjukkan sifat clinical-nya dengan dua gol pada laga pertama. Griezmann seperti menutup kehilangan Ribery sementara Valbuena menjadi pemain terbaik Prancis lewat tusukan-tusukan ajaib.
Titik lemah Prancis barangkali ada di sektor belakang terutama duet center back Raphael Varane dan Mamadou Sakho. Jika Varane jarang mendapat kepercayaan di level klub, Mamadou Sakho seringkali dibekap cedera. Problem lain berupa kualitas bangku cadangan yang dipandang punya gap lebar dengan pemain inti.
Melawan Swiss di Salvador, Sabtu (21/6) dinihari nanti akan menjadi ujian kematangan bagi Prancis, apakah skuad ini layak melangkah jauh di Brasil. Duel ini juga penting dalam persaingan menjadi juara Grup E demi menghindari Argentina yang diramal bakal menjadi juara Grup F.
Dengan segala kualitas, Prancis bisa melangkah setidaknya hingga perempat final. Tetapi untuk menjadi juara, momen Euro 2016 di kandang sendiri sepertinya target paling realistis. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Timnas Prancis hadapi tim kuat Belgia di babak 16 besar EURO 2024 pada Senin (1/7) pukul 23.00 WIB di Merkur Spiel Arena, Dusseldorf.
Baca SelengkapnyaPrancis akan menantang Jerman pada final Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung pada Sabtu (2/12/2023) malam WIB.
Baca SelengkapnyaGol bunuh diri lagi-lagi menjadi penentu kemenangan Prancis di Euro 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas Prancis akan menghadapi Belanda di matchday 2 Grup D EURO 2024 pada Sabtu (22/6) pukul 02.00 WIB di Red Bull Arena, Leipzig.
Baca SelengkapnyaTimnas Prancis hadapi Polandia di matchday 3 Grup D EURO 2024, Selasa (25/6) pukul 23.00 WIB di Westfalenstadion, Dortmund.
Baca SelengkapnyaTimnas Austria siap ladeni kandidat juara Prancis pada Matchday 1 Grup D EURO 2024. Berikut prediksi pertandingan selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDi Euro 2024 kemarin, dengan statusnya sebagai juara bertahan, Italia tampil mengecewakan.
Baca SelengkapnyaTampil di Stadion Allianz Riviera, Prancis bikin babak belur Gibraltar 14-0 pada matchday ke-8 Grup B Kualifikasi Euro 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas Portugal akan hadapi Prancis di babak perempat final EURO 2024 pada Sabtu (6/7) pukul 02.00 WIB di Volksparkstadion.
Baca SelengkapnyaTimnas Italia akan menghadapi Timnas Prancis di San Siro pada matchday 6, yang juga merupakan pertandingan terakhir UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 2.
Baca SelengkapnyaPrancis dan Italia akan bertemu pada matchday 1 UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 2.
Baca SelengkapnyaTimnas Prancis berhasil mengamankan tiket ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023 setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 1-0.
Baca Selengkapnya