Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah siap bikin start-up?

Sudah siap bikin start-up? Ilustrasi startup. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Jirsak

Merdeka.com - Semua orang ingin jadi entrepreneur. Namun dengan pergeseran paradigma yang ada, ide membuat start-up adalah sesuatu yang nyaris mustahil. Anehnya, justru banyak start-up yang bermunculan. Lalu bagaimana mereka bisa melakukannya?

Sebagai langkah awal, buang jauh-jauh ekspektasi yang ada. Ada dua alasan yang membuat proses ini penting. Pertama, ekspektasi sebenarnya malah bisa menghambat kemajuan dengan menciptakan standar semu yang mungkin saja tidak realistis dan bisa membuat patah semangat saat Anda tidak bisa mendapatkannya.

Sebagai contoh, anggap saja Anda mematok standar pertumbuhan sebelum memulai bisnis dan satu tahun kemudian Anda sadar jika start-up yang Anda buat tidak bisa memenuhi target tadi. Bisa saja Anda kehilangan motivasi dan bukan tidak mungkin menyerah, padahal ide Anda bisa saja sangat bernilai.

Kedua, berharap start-up akan jadi seperti apa pada saat Anda belum mulai akan menutup mata Anda dari banyak penerapan dan ide baru untuk bisnis Anda. Ini yang membuat pendiri Airbnb menghindarinya dan ini juga yang membuat mereka sukses besar. Menurut Paul Graham (salah satu investor awal Airbnb), Airbnb awalnya adalah platform yang bagi host untuk 'menyewakan ruang' yang mereka miliki selama konvensi. Sang pendiri membangun purwarupa Airbnb sementara mereka tetap beranggapan bahwa ide besar yang sesungguhnya baru akan mereka temui dalam perjalanan nanti. Di saat yang sama, mereka tetap membuka diri terhadap pengaplikasian baru teknologi mereka dan akhirnya Airbnb bisa sebesar saat ini.

Satu-satunya cara paling bisa diandalkan untuk memunculkan ide bagus pembuatan start-up adalah fokus pada pemecahan masalah yang saat ini Anda hadapi. Kenapa penting? Well, pertama karena langkah ini memastikan masalah yang ingin Anda pecahkan memang benar-benar ada. Anda mungkin merasa punya solusi untuk satu masalah di industri yang tidak benar-benar Anda pahami.

Bisa jadi, satu-satunya alasan solusi Anda terlihat nyata adalah karena Anda tidak benar-benar memahami masalahnya. Ini yang saya sebut sebagai ide fatamorgana. Ada cara mudah mengatasi ide fatamorgana. Cobalah berdiskusi dengan orang-orang yang setidaknya kenal dengan industri yang akan Anda masuki. Jelaskan pada mereka masalah yang menurut Anda bisa Anda pecahkan sekaligus solusinya. Kalau mereka setuju dan antusias pada solusi tersebut, ide Anda memang layak untuk diwujudkan.

Kalau ada pilihan memecahkan masalah kecil yang dihadapi banyak orang atau memecahkan masalah besar untuk beberapa orang, secara umum start-up harus lebih fokus pada opsi kedua. Sejujurnya tidak mudah mengenali masalah besar yang dihadapi sekelompok kecil orang. Bisa saja Anda membuang banyak waktu berdiskusi dengan orang-orang dari berbagai industri hanya untuk menentukan masalah besar apa yang sedang mereka hadapi tetapi strategi ini bisa saja berhasil.

Cara yang lebih mudah mencari masalah yang 'menarik' adalah fokus pada masalah yang Anda hadapi sendiri. Walaupun setiap orang mungkin menghadapi masalah yang berbeda tetapi Anda harus yakin kalau di luar sana banyak orang yang menghadapi masalah yang sedang Anda hadapi saat ini. Jika Anda berhasil menemukan solusi yang Anda sendiri bersedia untuk membayarnya, bisa dipastikan ada peluang pasar untuk solusi Anda.

Perlu diingat jika besarnya masalah akan sangat penting saat Anda melewati proses ini. Masalah tersebut harus benar-benar merepotkan sampai-sampai pelanggan Anda tidak peduli kalau solusi yang Anda berikan tidak sempurna selama tingkat keberhasilannya sekitar 80 persen.

Selain memberikan kepastian bahwa memang ada masalah yang harus Anda pecahkan, fokus pada 'masalah besar' yang sedang Anda hadapi punya kelebihan lain. Pertama, kalau masalahnya benar-benar unik dan Anda bisa memecahkannya dengan cara yang sangat spesifik, besar kemungkinannya Anda akan meraih pangsa pasar yang sangat besar dan karena itu peluang untuk mendapat kompetitor jadi sangat kecil. Perusahaan besar biasanya tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang layak diperhatikan. Kalau masalah yang Anda hadapi memang unik, bisa jadi masalah ini tak terfikirkan oleh orang lain.

Selain itu, manfaat lain dari fokus terhadap masalah spesifik adalah Anda bisa menjadi pakar dalam waktu yang relatif singkat. Saat Anda sudah berhasil membuktikan diri sebagai pakar dalam satu bidang, Anda bisa menggunakan keahlian Anda untuk 'menyerang' bidang lain yang serupa. Ini juga yang jadi strategi Amazon. Awalnya Amazon hanya fokus pada bagaimana cara terbaik menjual buku secara online. Saat itu, tidak banyak orang yang peduli pada buku, jadi hanya beberapa orang saja yang kenal Amazon. Namun saat mereka sudah menguasai seni menjual, mereka bisa menggunakan skill yang sama untuk mendominasi hampir semua barang. Sekarang semua orang tahu Amazon!

Jadi kesimpulannya, kalau Anda berniat mendirikan start-up, fokuslah pada pemecahan 'masalah besar' yang sedang Anda hadapi dan buang jauh-jauh ekspektasi bagaimana seharusnya bentuk start-up Anda nantinya. Anda akan tahu masalah mana yang paling 'tepat' kalau Anda punya motivasi untuk memecahkannya agar Anda tidak harus berurusan dengan masalah itu lagi. Pecahkan masalah seperti ini dan orang lain tidak akan ragu membayar solusi yang Anda tawarkan. Kalau berhasil, Anda di jalan yang benar menuju bisnis baru yang sangat menarik.***

*Penulis adalah partner di Seroja Partners, sebuah perusahaan untuk pengembangan bisnis teknologi informasi dan media multinasional berbasis di Indonesia.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Trik Jitu Supaya Bisnis Baru Anda Tak Gulung Tikar
Trik Jitu Supaya Bisnis Baru Anda Tak Gulung Tikar

Untuk memulai bisnis, dibutuhkan berbagai strategi agar bisnis tetap maju.

Baca Selengkapnya
Mau Mulai Berbisnis, Perhatikan Hal-Hal Ini Agar Tak Gulung Tikar
Mau Mulai Berbisnis, Perhatikan Hal-Hal Ini Agar Tak Gulung Tikar

Bisnis masih menjadi salah satu cara seseorang untuk meraup keuntungan.

Baca Selengkapnya
40 Kata-kata Bijak Memulai Sesuatu Itu Sulit, Sarat Motivasi dan Bangkitkan Semangat Baru
40 Kata-kata Bijak Memulai Sesuatu Itu Sulit, Sarat Motivasi dan Bangkitkan Semangat Baru

Kata-kata bijak memulai sesuatu itu sulit dapat menjadi motivasi Anda untuk mengawali berbagai hal.

Baca Selengkapnya
Ingin Mulai Bisnis dari Nol, Ini Tahapan yang Perlu Diperhatikan
Ingin Mulai Bisnis dari Nol, Ini Tahapan yang Perlu Diperhatikan

Banyak orang yang belum tahu apa yang harus dilakukan saat memulai bisnis.

Baca Selengkapnya
Tips Menciptakan First Impression yang Positif di Hari Pertama Kerja
Tips Menciptakan First Impression yang Positif di Hari Pertama Kerja

Menciptakan first impression yang positif di hari pertama bekerja sangat penting untuk kemajuan karier kamu.

Baca Selengkapnya
Mulai Hari Pertama Bekerja dengan Sempurna, Apa Saja Sih Hal yang Perlu Dipersiapkan?
Mulai Hari Pertama Bekerja dengan Sempurna, Apa Saja Sih Hal yang Perlu Dipersiapkan?

Apa saja sih hal-hal yang perlu dilakukan pada saat hari pertama bekerja?

Baca Selengkapnya
7 Hal Penting Wajib Diketahui Pengusaha Muda yang Tengah Hadapi Ketidakpastian dalam Berbisnis
7 Hal Penting Wajib Diketahui Pengusaha Muda yang Tengah Hadapi Ketidakpastian dalam Berbisnis

Semua wirausahawa akan menghadapi ketidakpastian di berbagai titik dalam perjalanan mereka.

Baca Selengkapnya
Cara Menjadi Freelancer Meski Belum Punya Pengalaman
Cara Menjadi Freelancer Meski Belum Punya Pengalaman

Mengasah dan terus adaptif terhadap kebutuhan pasar menjadi salah satu kesuksesan menjadi freelancer.

Baca Selengkapnya
Jangan Ceroboh Resign dari Kantor untuk Bangun Usaha, Perhatikan Dulu Hal Ini
Jangan Ceroboh Resign dari Kantor untuk Bangun Usaha, Perhatikan Dulu Hal Ini

Setidaknya 20 persen sebuah bisnis akan gagal di beberapa bulan pertama.

Baca Selengkapnya
9 Cara Berpikir Positif di Pagi Hari ketika Semua Hal Tidak Baik-baik Saja
9 Cara Berpikir Positif di Pagi Hari ketika Semua Hal Tidak Baik-baik Saja

Pikiran positif bisa muncul sejak pagi hari ketika kita mulai bangun tidur.

Baca Selengkapnya