Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Syarmuth geulis asli Cianjur

Syarmuth geulis asli Cianjur TKW Jeddah. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - "Saya dibuang oleh majikan saya. Dia telah mencabuli saya," kenang S, 26 tahun, buruh migran asal Cianjur, Jawa Barat, di Arab Saudi saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya pekan lalu.

S masih ingat betul jejak kelam tiga tahun lalu saat dia pertama kali menjadi pembantu rumah tangga di Negeri Petro Dolar itu. Janda beranak satu ini harus menjadi korban kebiadaban majikannya. Selain diperkosa, gajinya selama bekerja tidak dibayar. Lantas S dibuang di sebuah pasar di Kota Jeddah.

Beruntung, pekerja dari Indonesia menemukan dia. S kemudian diajak ke penampungan TKI ilegal di Jeddah. Tanpa fulus sepeser pun, S berpikir keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Nyaris putus asa, dia terpaksa menerima tawaran sebagai pelacur (syarmuth dalam bahasa Arab). "Pagi-pagi saya ditelepon buat melayani lelaki Pakistan," ujar S. "Sore saya dipanggil lagi, 2-3 jam saya di luar lalu kembali ke penampungan."

Sejak saat itu S hampir saban hari menerima panggilan lewat telepon seluler dari seorang mucikari untuk menjadi pemuas syahwat pria Bengali. Tarifnya sekali main bervariasi, mulai 200 riyal hingga 500 riyal.

Pelacuran di Saudi memang terselubung dan dijalankan melalui jaringan pertemanan. Maklum saja, sebagai negara menerapkan syariat Islam, Saudi bakal menghukum mati lelaki dan perempuan berzina.

Tapi sudah menjadi rahasia umum banyak tenaga kerja wanita dari Indonesia di Negeri Dua Kota Suci itu menjadi pelacur. Mucikarinya pun sesama TKI. Biasanya mereka mengontak TKI dengan sampingan sebagai pelacur.

Ujang, 30 tahun, seorang pekerja swasta di Jeddah membenarkan ada TKI merangkap pelacur di Saudi. Dia mengatakan para TKI itu disebut dengan kosongan alias ilegal tanpa dokumen resmi. Namun dia juga menyebut jika banyak TKI resmi justru beralih menjadi syarmuth saat datang ke Arab Saudi.

"Ada yang berangkat pakai dokumen resmi, sampai sini di rayu untuk menjadi syarmuth karena uangnya besar," kata Ujang saat dihubungi melalui telepon selulernya pekan kemarin.

Awalnya Ujang memang tidak percaya ada TKI menjadi pelacur di Arab Saudi. "Memang terselubung, sekilas seperti tidak ada. Tapi ini benar-benar ada," ujar Ujang sudah tujuh tahun menetap di Jeddah sejak dikirim dari perusahaannya di Cikampek, Jawa Barat.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Balik Kehidupan Mewah, Ini Sisi Gelap Perlakuan Orang Arab ke Pekerja Indonesia
Di Balik Kehidupan Mewah, Ini Sisi Gelap Perlakuan Orang Arab ke Pekerja Indonesia

Kebanyakan orang mungkin menganggap Arab Saudi adalah negara kaya. Namun siapa sangka ada sisi gelap perlakuan orang Arab ke pekerja Indonesia di balik kehidupa

Baca Selengkapnya
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap

Dua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Arab Sangat Beruntung Mendapatkan Istri Orang Banten Maharnya Pakai Dollar, Kini Miliki 4 Anak
Pengusaha Arab Sangat Beruntung Mendapatkan Istri Orang Banten Maharnya Pakai Dollar, Kini Miliki 4 Anak

Seorang pengusaha dari Arab Saudi menikahi gadis cantik asal Banten dan kini sudah punya 4 anak.

Baca Selengkapnya
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi
Kasus PMI Tak Digaji Paling Banyak Terjadi di Malaysia dan Arab Saudi

Kemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.

Baca Selengkapnya
Potret Perjuangan para TKW di Arab Saudi Jualan Makanan di Pinggir Jalan, Sampai Rela Begadang Semalaman Suntuk
Potret Perjuangan para TKW di Arab Saudi Jualan Makanan di Pinggir Jalan, Sampai Rela Begadang Semalaman Suntuk

Demi meraup keuntungan dan penghasilan halal, mereka rela begadang untuk menjajakan makanan di sudut kota suci Makkah.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City

Diketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal

Baca Selengkapnya
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Sukses Jadi TKI & YouTuber, Alman Mulyana Saat Pulang Kampung Reaksi Tetangga Minta di Sawer
Sukses Jadi TKI & YouTuber, Alman Mulyana Saat Pulang Kampung Reaksi Tetangga Minta di Sawer

Alman Mulyana seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) akhirnya pulang kampung halamannya di Kabupaten Subang, Kecamatan Pabuaran, Desa Siluman.

Baca Selengkapnya
Diduga Jual Visa Haji Ilegal, Selebgram Indonesia Ditangkap Kepolisian Saudi
Diduga Jual Visa Haji Ilegal, Selebgram Indonesia Ditangkap Kepolisian Saudi

Yusron mengatakan terdapat jamaah yang diduga menjadi korban dari selebgram tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma
Kisah Warga Lebak Dikirim ke Suriah Jadi TKW saat Perang, Diperlakukan Tak Manusiawi & Alami Trauma

Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.

Baca Selengkapnya
Potret Kehidupan Pelacur pada Masa Hindu Buddha, Diakui Negara hingga Dikenai Pajak
Potret Kehidupan Pelacur pada Masa Hindu Buddha, Diakui Negara hingga Dikenai Pajak

Pelacur diakui pemerintah era Jawa kuno sebagai pekerjaan profesional

Baca Selengkapnya