Hyundai Jor-joran di Industri Mobil Listrik, Investasi Lagi Rp 900 Miliar di Cikarang
Merdeka.com - Hyundai Energy Indonesia (HEI), anak usaha Hyundai Motor Group, memulai pembangunan pabrik battery system atau sistem bateraiHyundai pertama di Indonesia. Tepatnya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Hasil kolaborasi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis, fasilitas ini akan mendukung Indonesia menjadi hub kendaraan listrik di Asia Tenggara (ASEAN).
Dana sebesar US$ 60 juta, setara Rp 900 miliar, diinvestasikan dengan rencana produksi massal pada paruh pertama 2024.
-
Bagaimana baterai Betavolt menghasilkan listrik? Baterai yang disebut BV100 ini memproduksi listrik dengan memanfaatkan energi yang dipancarkan oleh isotop radioaktif nikel yang membusuk (nikel-63).
-
Apa peran nikel untuk baterai kendaraan listrik? 'Indonesia sebagai salah satu produsen nikel terbesar di dunia, memainkan peran kunci dalam menyediakan nikel berkualitas yang dibutuhkan untuk pembuatan baterai lithium-ion, yang merupakan komponen vital untuk baterai kendaraan listrik. Nikel meningkatkan densitas energi baterai yang sangat penting untuk meningkatkan jangkauan dan efisiensi EV,'
-
Apa strategi Hyundai untuk membuat mobil listrik murah? Head of Electrified Propulsion Engineering Design Center Hyundai Jeong Jin-hwan mengatakan, Hyundai Motor Group (HMG) saat ini terus melakukan inovasi agar kendaraan listrik (EV) harganya terjangkau. Sehingga EV bisa dinikmati semua kalangan.
-
Bagaimana cara mengisi daya baterai mobil listrik? Selain itu, kemajuan dalam teknologi baterai memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan satu kali pengisian daya.
Pabrik battery system akan memastikan pasokan baterai yang stabiluntuk mobil listrik berbasis baterai (BEV) dan memperkuat rantaipasok dalam kegiatan produksi secara berkelanjutan.
Chang Oug Hong, President Director Hyundai Energy Indonesia, mengatakan pembangunan pabrik battery system ini semakin menegaskan komitmen Hyundai untuk memimpin elektrifikasidi industri otomotif Indonesia.
"Ada pun investasi yang diputuskan melalui pertimbanganmatang dan terukur dari principle global Hyundai untuk memastikan kapabilitas fasilitas tersebut dalam mendukung rantai pasok kendaraan listrik secara maksimal," ujar Hong dalan rilisnya, kemarin (31/5).
Indonesia Sebagai Hub Kendaraan Listrik di ASEAN
©2023 Merdeka.com
Berlokasi di lahan 32.188 meter persegi, pabrik ini akan memproduksi battery system untuk dipasok ke model-model BEV yang dibuat di Indonesia. Diharapkan dapat dirilis di pasar ASEAN juga pada 2024.
Komponen tersebut akan dioptimalkan dengan dua jenis sel baterai, yaitu kapasitas standar dan kapasitas besar untuk jarak tempuh yang lebih jauh.
Menariknya, Hyundai melalui Hyundai Motor Group juga akan memproduksi sel baterai tersebut di Indonesia lewat joint venture dengan LG Energy Solution di Karawang, Jawa Barat.
Lokasi yang berdekatan dengan fasilitas Hyundai lainnya, yaitu pabrik perakitan dan pabrik sel baterai, kehadiran pabrik battery system ini akan meningkatkan efisiensi operasional dan rantai pasok. Dari situ, proses produksi kendaraan listrik dapat berjalan lebih seamless untuk menjawab kebutuhan pasar lebih baik.
Dengan begitu, kehadiran tiga fasilitas Hyundai ini diharapkan dapat mendorong Indonesia untuk menjadi hub kendaraan listrik di kawasan ASEAN.
Young Tack Lee, President Hyundai Motor ASEAN Headquarters, menambahkan upaya kami dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik Hyundai di Indonesia menegaskan posisi perusahaan yang memegang peran penting untuk mendukung pemerintah memajukanekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dan menjadi yang terdepan di ASEAN.
Pabrik battery system ini juga akan membantu perusahaan mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk kendaraan listrik yang akan diterapkan di Indonesia.
©2022 Merdeka.com
Perlu diketahui, Hyundai sudah merakit BEV Ioniq 5 di fasilitas PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia di Cikarang, Bekasi.
“Hyundai akan terus memperkuat komitmen untuk mendorong elektrifikasi di industri otomotif Indonesia secara berkelanjutan, termasuk melanjutkan dukungan penuh terhadap pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air dengan mematuhi berbagai regulasi dan kebijakan yang diterapkan,” ujar Woojune Cha, Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik sel baterai EV di Karawang milik perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution resmi beroperasi. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPermintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca SelengkapnyaLuhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik
Baca SelengkapnyaLuhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun. Sekaligus menekan angka impor dan subsidi BBM.
Baca SelengkapnyaPabrikan otomotif Hyundai sedang menunggu operasional pabrik baterai mobil listrik, bekerja sama dengan LG Energy, di kawasan industri Karawang.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan perusahaan pelat merah untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHyundai merupakan pemain utama di segmen mobil listrik (EV) di Indonesia dengan memasarkan dan merakit model Ioniq 5 sejak tahun lalu. Ioniq 5 memimpin.
Baca SelengkapnyaPabrik Bahan Anoda Baterai Litium PT Indonesia BTR New Energy Material berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai hal ini sebagai komitmen Indonesia agar bisa bersaing di kancah global.
Baca SelengkapnyaKunjungan Menteri Rosan ke perusahaan-perusahaan ini dilaksanakan dalam rangka mengawal investasinya yang telah berjalan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pabrik ini dibangun begitu cepat
Baca Selengkapnya