Jurus Kementerian Perhubungan Nihilkan Truk ODOL di Jalan pada 2021
Merdeka.com - Maraknya kecelakaan di jalan raya akhir-akhir ini akibat truk kelebihan dimensi dan muatan atauover dimension over load (ODOL) sangat memprihatinkan, karena banyak mengakibatkan korban jiwa. Untuk menangani truk 'nakal' tersebut, Kementerian Perhubungan menyiapkan sejumlah jurus untuk menindak dan menghilangkan truk 'nakal' tersebut di jalan Indonesia pada 2021.
Perlu diketahui, regulasi mengenai truk ODOL dari Kementerian Perhubungan efektif per 1 Agustus 2018. Namun hingga tahun ini, masih sedikit yang menaatinya.
Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, mengatakan strategi kementerian adalah mempersempit ruang gerak para pengusaha yang tidak taat aturan melalui kerja sama, antara lain dengan kepolisian dan para pengelola jalan tol. Kemudian sinergi lainnya kementerian dengan penegak hukum, yakni melakukan digitalisasi pembuatan Surat Registrasi Uji Tipe (SRUT) sehingga tidak bisa dipalsukan lagi.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Kenapa truk itu dihukum? 'Kita kenakan pasal 311 ayat 3 karena ini korbannya luka ringan,' ujarnya.
-
Jenis truk apa yang paling banyak di jalan? Truk Engkel Jenis truk selanjutnya adalah truk engkel. Truk ini merupakan kendaraan yang paling banyak terdapat di lintasan sebagai pengangkut.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
“Kami sudah mendeklarasikan bahwa pada 2021 tidak ada lagi truk ODOL,” ujar Dirjen Budi dalam diskusi pintar bertajuk "Road to Zero ODOL Trucks on The Roads" oleh Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) di Jakarta, Kamis (3/10).
Diskusi tersebut juga dihadiri oleh Kasubditwal dan PJR Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Bambang Sentot Widodo dan Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia Jap Ernando Demily.
Menurut Dirjen Budi, biasanya truk yang keluar dari diler, setelah dibeli pengusaha, masih berbentuk sasis. Kemudian sasis truk tersebut dibangun di perusahaan karoseri rekanan, sesuai rancang bangun yang disetujui Kementerian Perhubungan. Saat digarap oleh perusahaan karoseri ini lah biasanya terjadi kenakalan sehingga truk dibangun tidak sesuai dengan rancang bangunnya.
Pengusaha pun tidak meminta berita acara dari Badan Pengelola Transportasi Darat (BPDT) karena takut ketahuan. Ujungnya, mereka menggunakan SRUT palsu.
“SRUT didaftarkan di Samsat (Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap). Masalahnya, petugas bisa tidak tahu kalau itu SRUT palsu. Maka itu, kami akan ganti gunakan aplikasi. Kami sedang membangun satu sistem saling terintegrasi antara Kemenhub dan kepolisian, sehingga tidak perlu dokumen SRUT kelak," ujarnya.
©2019 Merdeka.comKementerian Perhubungan juga segera mengumumkan tarif logistik per kilometer untuk berbagai komoditas, serta jembatan timbang online mulai 2020 untuk menghilangkan suap dan pungutan liar. Terakhir, kementerian berkoordinasi dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk merealisasikan jembatan online di jalan-jalan tol yang bernama Weight in Motion pada 2020 juga.
Kombes Pol Bambang Sudarsono mengakui bahwa pada praktiknya memang masih ada anggotanya yang ‘masih memakai paradigma lama’. Sehingga pihaknya terus memperketat pengawasan untuk menghilangkan hal itu. Masih banyak lagi inisiatif yang akan dilakukan bersama Kementerian Perhubungan.
Garansi Hilang
Dari sisi pabrikan truk, Presiden Direktur Isuzu Jap Ernando, menyatakan pihaknya menerapkan sistem yang membuat para konsumen mereka tidak bisa membuat truk Isuzu yang ODOL. Antara lain adalah sertifikasi perusahaan karoseri rekanan plus sanksi hilangnya garansi.
“Kami menaruh Electronic Control Unit (ECU) di truk sebagai bentuk pengawasan apakah dalam penggunaan sehari-sehari Gross Vehicle Weight (GVW) atau tidak. Over load tidak? Saat terjadi klaim garansi, kami cek dulu. Kalau dari ECU menunjukkan penggunaannya tidak sesuai rekomendasi, maka garansi gugur,” paparnya.
Kata dia, Isuzu selalu menjalankan SRUT untuk setiap kendaraan barunya, bahkan bersama Kemenhub turut mensosialisasikan program Sertifikat Registrasi Uji Tipe.Saat ini Isuzu telah melakukan sertifikasi pada 41 karoseri rekanan untuk memastikan karoseri yang bekerja sama dengan Isuzu adalah perusahaan yang taat aturan pemerintah, dengan mengurus SKRB (Surat Keterangan Rancang Bangun).
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaKemenhub sedang melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap kendaraan angkutan barang yang melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaJumlah ini meningkat di tahun 2023 menjadi 1.656 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 704 orang, 285 luka berat, dan 2.971 luka ringan.
Baca SelengkapnyaTruk boks terguling saat turunan di Jalan Layang Pulogebang, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca SelengkapnyaHutama Karya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan kendaraan yang melewati jalan tol mereka memenuhi standar muatan yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPolresta Tangerang membentuk 8 posko antisipasi kejadian tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaBudi menjelaskan pentingnya pembatasan truk tiga sumbu, karena bisa berdampak kemacetan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, tercatat sudah ada empat kecelakaan tragis di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92
Baca Selengkapnya