Keluhan Konsumen di China: Baterai Mobil Listrik Neta Drop, hanya Mampu Menjangkau 40 Km
Seorang pemilik mobil listrik Neta Aya bernama He yang berasal dari Huzhou, Zhejiang, China, mengungkapkan keluhan mengenai masalah pada baterai kendaraannya.
Salah satu pengguna mobil listrik Neta Aya, He, yang berasal dari Huzhou, Zhejiang, China, mengungkapkan keluhannya terkait masalah pada baterai kendaraannya. Ia menyatakan bahwa daya simpan dari model ramah lingkungan buatan Tiongkok ini mengalami penurunan yang signifikan, dan hal ini berdampak negatif pada performa kendaraan.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Carnewschina, He mengungkapkan bahwa karena baterai yang bermasalah, mobil listrik tersebut kini hanya dapat menempuh jarak sejauh 40 km. Padahal, kendaraan ini baru digunakan selama 1,5 tahun sejak dibeli pada pertengahan tahun 2023. He menjelaskan bahwa Neta Aya miliknya seharusnya memiliki jarak tempuh mencapai 410 km. Namun, saat memasuki musim dingin, jarak tempuhnya menurun drastis menjadi sekitar 60 km. Dalam waktu singkat, jarak yang bisa ditempuh semakin berkurang hingga hanya 40 km setelah pengisian daya penuh.
Kondisi ini tentu membuat He kesulitan untuk melakukan perjalanan dari rumah ke kantornya yang berjarak 42 km. Akibat masalah ini, ia pun membawa kendaraannya ke dealer 4S Neta di Anji. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa baterai Neta Aya miliknya mengalami kerusakan yang cukup parah dan perlu diganti. Namun, dealer tersebut tidak memiliki stok baterai pengganti dan belum bisa memberikan kepastian kapan baterai akan tersedia serta estimasi waktu perbaikan. Sementara menunggu, dealer menyediakan kendaraan alternatif untuknya. Meskipun demikian, tidak disebutkan model kendaraan pengganti tersebut, namun kemungkinan besar kenyamanannya tidak sebanding dengan Neta Aya.
Mobil baru Neta akan hadir di Indonesia pada tahun 2025
Neta Auto Indonesia (Neta) telah menunjukkan kesiapan untuk bersaing di pasar pada tahun 2025 dengan merencanakan sejumlah strategi. Salah satu langkah yang diambil adalah meluncurkan model baru dan memperluas jaringan dealer sebagai bagian dari rencana tersebut. "Kami akan meluncurkan dua model baru untuk memenuhi pasar di tahun depan," ungkap Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Peter Zhang, dalam sebuah acara di Jakarta pada Kamis (19/12/2024) malam.
Dari gambar siluet yang ditampilkan, terlihat ada dua model SUV yang sedang dipersiapkan. Meski rincian mengenai kedua model tersebut belum diungkapkan secara detail, Neta mengonfirmasi bahwa keduanya termasuk dalam kategori kendaraan elektrifikasi. Peter juga menambahkan bahwa kedua model baru ini akan diproduksi secara lokal di fasilitas milik PT Handal Motor Indonesia (HMI). Untuk mendukung strategi penetrasi pasar yang lebih luas, Neta berencana untuk menambah jaringan dealer dengan menargetkan puluhan outlet baru. "Akhir bulan ini kami akan menandatangani kerja sama dengan mitra kami untuk menambah 20 outlet di 2025," jelas Peter Zhang.