Komunitas Terios Indonesia Dukung Pelestarian Badak di Taman Nasional Ujung Kulon
Merdeka.com - Komunitas mobil Daihatsu, Terios Indonesia (TID), bersama PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan kegiatan sosial.
Kali ini diwujudkan melalui pemeliharan lingkungan dan menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia bertajuk "Semarak Akhir Tahun Terios Indonesia Cinta Badak".
Acara yang diselenggarakan pada 10-11 Desember lalu bertempat di Halaman Balai Konservasi Taman Nasional Ujung Kulon Provinsi Banten. Melibatkan lebih 30 mobil komunitas TID yang berasal dari berbagai chapter: Jakarta, Bekasi, Banten, hingga Jawa Tengah.
-
Mengapa Pertamina fokus pada kelestarian lingkungan? Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rencana strategis baru. Pertamina mencoba mengadopsi transisi energi secara bertahap. Di satu sisi, Pertamina menjaga ketahanan energi melalui penguatan bisnis minyak dan gas. Di sisi lain, juga meningkatkan pengembangan bisnis rendah karbon untuk memenuhi target net zero emission pada 2060.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
-
Bagaimana Daihatsu memastikan kualitas dan keselamatan kendaraan? Daihatsu Indonesia bersama prinsipal memastikan bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia, tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.
-
Apa yang Daihatsu lakukan terkait masalah sertifikasi? Dalam kesempatan tersebut, DMC dan TMC menyatakan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh stakeholder khususnya pelanggan, dealer, supplier, dan seluruh pihak terkait.
-
Apa saja varian Terios pertama? Punya tiga varian TS MT, TX MT, dan TX AT, Daihatsu Terios secara tampilan terlihat tangguh sehingga sangat cocok digunakan bagi keluarga yang gemar berpetualang.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
Pada acara ini, TID dan ADM menyerahkan tugu badak dengan skala 1:1 yang ditempatkan di depan gapura atau pintu masuk Taman Nasional Ujung Kulon. Ini dapat menjadi simbol atau landmark bagi Taman Nasional Ujung Kulon.
Selain itu, komunitas Terios Indonesia juga membagikan ratusan paket sembako kepada warga sekitar, serta penanaman ribuan bibit pohon.
Ketua Umum Terios Indonesia Ali Imron mengatakan pihaknya berharap tugu badak ini dapat menjadi simbol bagi area Taman Nasional Ujung Kulon.
“Pesona keindahan alam area ini mampu menjadikannya sebagai destinasi favorit bagi para wisatawan lokal dan mancanegara, yang juga dapat berkontribusi kepada peningkatan kesejahteraan warga sekitarnya,” ujar Ali dalam rilisnya, Jumat (16/12).
Salah satu keunikan dan ciri khas Banten adalah ketika rombongan komunitas Daihatsu tiba, langsung disambut dan disuguhkan tontonan kesenian adat setempat: debus dan kuda lumping.
Mengutip laman resmi biroisd.bantenprov.go.id, Taman Nasional Ujung Kulon merupakan kawasan konservasi sumber daya alam. Kawasan ini juga ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia (World Heritage) sejak 1992 dengan keistimewaan terdapat hewan badak bercula satu, satu-satunya di dunia. Hewan ini diberi nama resmi sesuai lokasinya: Rhinoceros Sondaicus atau Badak Jawa.
“Kegiatan ini merupakan inisiatif dari pelanggan setia kami khususnya dari Terios Indonesia (TID) atas kepeduliannya dalam menjaga kelestarian lingkungan di bidang keanekaragaman hayati. Kami berharap, aktivitas ini dapat berkontribusi positif bagilingkungan, serta dapat menjadi sarana pariwasata edukatif menjadi kebanggaan Indonesia,” ujar Ben Faqih, Marketing People Development Department Head ADM. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 22 September 2023 diperingati sebagai Hari Badak Sedunia.
Baca SelengkapnyaHari kedua dan ketiga Terios 7 Wonders: aksi sosial menanam bibit bakau di hutan mangrove di Sofifi, serta ke desa Naga dan Talaga di Halmahera Barat.
Baca SelengkapnyaIni merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).
Baca SelengkapnyaDalam acara tersebut mengusung tema 'Action Indonesia Day: Ayo Ikut Serta & Dukung Upaya Konservasi Satwa Liar Melalui Kebun Binatang'.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSekitar 800 orang turut menyaksikan kegiatan Ekspedisi Batanghari yang terdiri dari tokoh masyarakat, pelajar, pemuka adat, dan warga.
Baca SelengkapnyaPopulasi jalak bali atau curik di Taman Nasional Bali Barat (TNBB) terus bertambah. Burung ini merupakan salah satu satwa langka dari Pulau Dewata
Baca SelengkapnyaKerja sama antara OIKN dan YAD ini bukan hanya meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan kawasan lindung.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan sebagai komitmen korporasi dalam menjaga keanekaragaman hayati di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaProgram Pesut Mahakam ini juga memperoleh penghargaan, termasuk di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaSalah satu program yang dikembangkan Pupuk Kaltim dalam menyasar seluruh aspek tersebut yakni Undergoing Rapid Environmental Action (UREA).
Baca SelengkapnyaPenghuni Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas bertambah. Seekor badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) lahir di sana, Sabtu (25/11).
Baca Selengkapnya