Risikonya besar jika mobil matic didorong saat mogok, bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.
Alasan Mobil Matic Tak Boleh Didorong saat Mogok. Simak yuk!
Pengendara banyak yang merasa cemas bahwa mendorong mobil matic saat mogok dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi.
Risikonya besar jika mobil matic didorong saat mogok, bisa menyebabkan kerusakan pada mesin
Pengendara mobil matic sering kali khawatir tentang risiko merusak komponen transmisi saat mendorong mobil yang mogok di jalan. Namun, apakah anggapan ini benar? Ternyata, itu adalah fakta yang terbukti! Pada Rabu (3/7/2024), berbagai sumber telah merangkum beberapa alasan mengapa mobil matic tidak boleh didorong saat mogok.
Transmisi dapat mengalami kerusakan karena faktor risiko
Risiko kerusakan komponen transmisi yang bergesekan, seperti kopling, bearing, dan gigi transmisi, dapat terjadi ketika mobil matic didorong dalam kondisi mesin mati karena transmisi bergantung pada sirkulasi cairan hidrolis atau minyak transmisi otomatis yang hanya berlangsung saat mesin dihidupkan.
Resiko Potensial Kerusakan Komponen Transmisi
Jika mobil matic mogok, mendorongnya tanpa pelumas dapat menyebabkan komponen transmisi berputar tanpa perlindungan pelumas. Akibatnya, komponen-komponen tersebut dapat mengalami kerusakan karena adanya gesekan yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama.
Solusi yang terjamin keamanannya
Agar transmisi tidak rusak, sebaiknya jangan mendorong mobil matic yang mogok. Jika harus dipindahkan, pastikan transmisi dalam posisi netral dan jarak pindah tidak terlalu jauh. Pilihan lain adalah menggunakan layanan derek gendong atau derek biasa, tetapi penting bahwa roda penggerak tidak menyentuh tanah dan kecepatan tidak melebihi 30 km/jam.