Siasat Astra Otoparts Kala Pandemi, Produksi Face Shield dan Safety Google
Merdeka.com - Menyiasati penurunan penjualan komponen otomotif kala pandemi, PT Astra Otoparts Tbk memproduksi dan menjual produk alat pelindung diri, seperti face shield, face shield kacamata, finger corona, dan safety google.
Bahkan dalam waktu dekat, anak usaha PT Astra International Tbk ini akan menjual produk bernama UV-C Box. Sebuah kotak penyimpanan sekaligus membersihkan barang-barang dari potensi virus berbahaya dengan metode UV-C. Kemudian ada satu produk lagi untuk melindungi dokter gigi saat merawat pasiennya.
"Ini trik-trik kami menjalani bisnis di era kenormalan baru. Kami menjual produk non-otomotif buatan manufaktur Astra Otoparts Grup. Inovasi produk ini datang dari mereka," ujar Rio Sanggau, Chief Executive Marketing Astra Otoparts, dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia, kemarin.
-
Kenapa Toyota pilih Astra? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Siapa yang bantu Astra dapat keagenan Toyota? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
Pandemi Covid-19 memukul bisnis komponen otomotif Astra Otoparts. Di semester I tahun ini, pendapatan usahanya turun 25 persen menjadi Rp 5,6 triliun secara tahunan.
Akibatnya, perusahaan mencatat rugi bersih Rp 296 miliar dari laba Rp 246 miliar di semester I tahun lalu.
Memproduksi dan menjual produk baru di luar otomotif dan terkait protokol kesehatan adalah salah satu siasat Astra Otoparts meningkatkan penjualan untuk mencapai laba di semester berikutnya.
Menurut Rio, pandemi memang membuat penjualan komponen otomotif menurun sehingga kapasitas produksi pabrik kami berlebih seperti pabrik plastik, filter, metal, dan sebagainya. Agar tetap bisa produktif dan bertahan di situasi sulit kala pandemi, mereka melakukan inovasi produksi dengan memproduksi face shield, boks sanitasi, dan sebagainya.
Apalagi kualitas pabrik kami (Astra) dikenal baik sehingga produk-produk itu dapat dijual dan mendapat respons baik dari pasar.
Produk Face Shield Merek Aspira Terlaris
©Liputan6.com/Faizal Fanani
Produk yang paling laris adalah face shield yang menggunakan merek Aspira, bahkan reseller-nya cukup banyak di beberapa marketplace di Indonesia.
"Penjualan face shield kami terus meningkat. Menggunakan merek terkenal Aspira, penjualannya mencapai puluhan ribu unit per bulan," ungkap Rio menjawab Merdeka.com.
Kata Rio, penjualan produk populer face shiled secara tidak langusng juga meningkatkan brand awarenss toko online Astra Otoparts yang bernama AstraOtoshop.com.
Penjualan via online ini memang didorong oleh perusahaan kala pandemi ini. Dan terbukti penjualan online mengalami pertumbuhan signifikan dari sebelumnya. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marketplace Lazada Indonesia mencatat rekor penjualan tiga kali lipat di kanal LazOtomotif dari sini nilai dalam waktu tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPasar GPS tracker masih besar, asal mampu mengembangkan inovasi AI yang relevan.
Baca SelengkapnyaPenjualan mobil nasional Juli 2024 turun 0,62%, Astra tetap dominan dengan pangsa pasar 59% dan peningkatan penjualan Toyota.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaPenggunaan kaca spion pada kendaraan bermotor adalah keharusan yang tidak bisa diabaikan.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah pemotor yang memakai helm tak terduga. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaPentingnya Riding Gear dalam Berkendara Motor. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaHayaidesu adalah merek produk aksesoris motor berbahan karet No 1 di Indonesia. Merek lokal ini juga sudah merambah ke pasar ASEAN, Brasil, hingga Spanyol.
Baca SelengkapnyaShell Helix Astra, hasil kolaborasi antara PT Shell Indonesia dan PTAstra Otoparts Tbk, merayakan 10 tahun di pasar pelumas Indonesia sejak 2013.
Baca SelengkapnyaKaca mobil pecah akibat benturan, suhu ekstrem, atau cacat produksi. Lakukan perawatan rutin!
Baca SelengkapnyaMarketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi Putro menjamin tidak ada penurunan kualitas sepeda motor produksi Honda.
Baca Selengkapnya