Ternyata Kendaraan Ini yang Kurang Laku di Indonesia per Agustus 2024
Penjualan mobil Audi menjadi yang terendah di Indonesia pada Agustus 2024, dengan hanya 4 unit terjual menurut data Gaikindo.
Beberapa merek kendaraan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah penjualan mereka di Indonesia. Namun, menurut informasi dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), terdapat beberapa merek yang mencatatkan penjualan yang cukup rendah pada bulan Agustus 2024.
Audi: Penjualan Terendah
Pada bulan Agustus 2024, Audi tercatat sebagai merek mobil dengan penjualan terendah di Indonesia, baik dalam hal penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) maupun dari diler ke konsumen (ritel). Merek ini hanya mampu menjual 4 unit mobil, sehingga menempatkannya sebagai merek dengan angka penjualan paling rendah bulan lalu.
-
Mobil apa yang kurang laku di Indonesia tapi populer di Afrika Selatan? Contoh lainnya adalah Toyota Rush. Di Indonesia, Rush menjadi salah satu SUV terlaris. Namun, popularitasnya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Sebaliknya, Rush justru populer di Afrika Selatan dan Timur Tengah.
-
Kenapa harga mobil bekas turun? Faktor-faktor Ini Bikin Mobil Bekas Kesayangan Anda Turun Harga Vendri Iskar, Head of Invetory and Purchasing Caroline.id, menjelaskan harga jual mobil bekas dapat turun karena banyak faktor, antara lain faktor mobil barunya.
-
Kenapa mobil irit banyak dicari? Di tengah naiknya harga BBM, pemilik kendaraan di Indonesia semakin memprioritaskan mobil hemat BBM.
-
Di mana posisi Indonesia dalam volume produksi otomotif? Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, industri otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11 dunia dari sisi volume produksi dengan 1,47 juta unit per tahun.
-
Audi A4 bekas tahun berapa harganya Rp80 jutaan? Audi A4 tahun 2005 dibanderol sekitar Rp80 jutaan.
Volkswagen dan Haval: Mengikuti di Posisi Kedua dan Ketiga
Volkswagen menempati urutan kedua dengan total penjualan 7 unit untuk wholesales dan 8 unit untuk penjualan ritel. Merek ini juga tengah menghadapi tantangan di pabrik mobilnya di Jerman akibat persaingan yang ketat di industri otomotif global.
Sementara itu, Haval, yang merupakan merek mobil dari China, berada di posisi ketiga dengan penjualan 9 unit untuk wholesales dan 12 unit untuk ritel. Haval menunjukkan kinerja yang sedikit lebih baik dibandingkan Audi dan Volkswagen.
Volvo Cars: Merek Eropa Lain dengan Penjualan Rendah
Volvo Cars, yang merupakan merek otomotif dari Swedia, menempati urutan keempat dengan total penjualan wholesales sebanyak 14 unit. Meskipun hasil ini sedikit lebih baik dibandingkan dengan Audi dan Volkswagen, angka tersebut tetap mencerminkan tantangan yang dihadapi Volvo dalam upayanya untuk meningkatkan penjualan di Indonesia.
Seres: Merek Baru yang Masih Berjuang
Seres, merek mobil baru yang hadir di Indonesia, telah berhasil menjual 10 unit dalam penjualan ritel, sehingga menempatkannya di urutan ketiga untuk kategori penjualan ritel terendah, setelah Volkswagen dan Audi.
Pertanyaan dan Jawaban Terkait Merek Mobil dengan Penjualan Rendah
- Apa alasan rendahnya penjualan Audi di Indonesia? Penjualan Audi yang minim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti harga yang relatif mahal, kurangnya upaya promosi, serta persaingan yang ketat dengan merek-merek lain yang lebih dikenal di pasar Indonesia.
- Apa yang menjadi penyebab rendahnya penjualan Volkswagen? Penjualan Volkswagen di Indonesia mungkin terpengaruh oleh krisis yang terjadi di pabrik mobilnya di Jerman dan adanya persaingan yang sangat ketat di pasar otomotif global.
- Apakah Haval melakukan langkah untuk meningkatkan penjualannya di Indonesia? Haval telah menerapkan berbagai strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualannya di Indonesia, tetapi masih menghadapi kesulitan dalam bersaing dengan merek-merek yang sudah lebih dikenal di pasar.
- Bagaimana rencana Volvo Cars untuk meningkatkan penjualannya di Indonesia? Volvo Cars berencana untuk meningkatkan penjualannya dengan merilis model-model baru, memperbaiki layanan purna jual, serta mengoptimalkan strategi pemasaran untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence