Menperin Mengingatkan Agar Tidak Terjadi PHK di Tengah Tingginya Tekanan di Industri Otomotif
Mendapat tekanan cukup tinggi, Menperin memastikan tidak boleh ada PHK pada industri otomotif. Yuk simak!
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merevisi target penjualan mobil untuk tahun 2024 menjadi 850.000 unit, padahal sebelumnya mereka mengharapkan angka penjualan mencapai 1,1 juta unit.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, memberikan tanggapan terkait penurunan target ini, menyatakan bahwa industri otomotif, terutama segmen mobil, saat ini menghadapi tekanan yang cukup signifikan.
"Sektor otomotif, terutama yang berkaitan dengan kendaraan roda empat, sedang mengalami tantangan yang signifikan, dan kita harus mengakui hal tersebut. Terdapat berbagai teori mengenai penyebabnya, namun menurut pendapat saya, penyebab utama adalah kurangnya aktivitas di pasar," kata Menperin Agus setelah meresmikan pameran MUF GJAW 2024 di ICE BSD City, Tangerang pada Jumat (22/11/2024).
Ia menjelaskan bahwa penurunan pasar disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa meskipun menghadapi tekanan, industri otomotif nasional tidak seharusnya melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
“Bahkan saat pandemi Covid yang jauh lebih parah, tidak terjadi PHK, maka saat ini pun industri otomotif harus menghindari langkah tersebut,” ujarnya dengan tegas.
Perlu diketahui bahwa sektor industri otomotif di Indonesia mengalami penurunan yang cukup besar dibandingkan dengan kinerja tahun 2023. Dari Januari hingga September 2024, penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) mengalami penurunan sebesar 16,2 persen, mencapai 633.218 unit, sementara tahun lalu tercatat 746.246 unit.
Di sisi lain, penjualan ritel (dari diler ke konsumen) selama periode yang sama juga mengalami penurunan sebesar 11,9 persen, dengan total 657.223 unit, berkurang dari 746.246 unit pada tahun sebelumnya.
Menjelang akhir tahun, Gaikindo secara resmi menurunkan target penjualan untuk tahun 2024 dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit.