Sejarah proses penyebaran agama kristen di nusantara

Merdeka.com - Di negara kita ini, agama Kristen menjadi agama terbesar kedua. Sama seperti agama Islam atau Hindu-Buddha, agama Kristen juga memasuki Indonesia melalui jalur pelayaran dan perdagangan. Lalu, bagaimana perkembangan dan sejarah agama Kristen? Check it out!

Agama Kristen berkembang di daerah pesisir seperti pantai di Semenanjung Malaya, dan pantai barat di Sumatera. Pemeluk agama Kristen hidup sebagai seorang pedagang. Setelah itu, mereka membentuk sebuah perkampungan untuk tempat tinggal mereka. Di abad ke 16, penyebaran agama Kristen semakin menguat. Kenapa? Karena kedatangan bangsa barat yang datang untuk menduduki negara kita. Mereka menganut agama Kristen dan membuat banyak prbumi yang masuk agam Kristen. Bangsa Portugis membawa agama Kristen Katolik, sedangkan orang Belanda mmbawa agama Kristen protestan. Pada periode ini, orang-orang sering menyebutnya dengan nama The Age of Discovery.

Penjelajahan Samudera yang sering dilakukan ini disebarluaskan oleh orang-orang Portugis dengan semboyannya yaitu gold, glory dan gospel. Makanya, penyebaran agama Katolik oleh bangsa Portugis nggak lepas tujuannya dari kepentingan ekonomi dan politik bangsa mereka. DI tahun 1512, bangsa Portugis menyebarkan agama Katolik di kepulauan Maluku. Setelah itu, agama Katolik mulai berkembang di daerah Maluku. Hadirlah beberapa orang pastor untuk memperkuat agama Katolik, salah satu yang terkenal adalah Pastor Fransiscus Xaverius SJ dari ordo Yesuit.

Nah, sekarang kita sudah tahu tentang bagaimana penyebaran agama Kristen di masa penjajahan dulu. Bab ini menarik untuk dipelajari karena berhubungan dengan sila pertama Pancasila, yaitu ketuhanan yang maha esa. Apalagi bab ini termasuk dalam sejarah Indonesia juga. Tertarik untuk mempelajarai bab ini secara lebih lanjut dan lebih detail kan? (mdk/iwe)