Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Cara Bank Sinarmas Cegah Kejahatan Siber yang Semakin Marak

Begini Cara Bank Sinarmas Cegah Kejahatan Siber yang Semakin Marak bank sinarmas. skyscrapercity.com

Merdeka.com - Bank Sinarmas kembali berkolaborasi dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara menyelenggarakan Wreck Information Technology 3.0 atau WRECK-IT 3.0 dengan mengusung tema ‘Go Deep Into Cyber-Physical Security, Towards Resilient Cyber Environment’.

Kegiatan yang dilaksanakan secara daring kali ini menampilkan serangkaian perlombaan Capture the Flag berjenis jeopardy dan attack/defense, webinar tentang tren teknologi dan keamanan siber saat ini yang ditujukan kepada masyarakat umum.

Direktur Digital Banking Sinarmas, Soejanto Soetjijo mengatakan, sentuhan teknologi digital telah masuk ke dalam semua aspek kehidupan saat ini. Namun yang perlu disadari adalah semakin kita terekspos dengan teknologi maka potensi ancaman siber akan semakin besar.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi betapa pentingnya siber security ini. Makanya saya ingin bersama-sama semua kita dari industri keuangan, kemudian PSSN bisa melahirkan talenta IT dan kita bisa kerja sama. kalau itu terwujud maka akan terbangun industri keuangan yang besar dan aman. Dari sisi banking kita selalu ingin meningkatkan perangkat infrastruktur kita, tapi di sisi pengguna juga harus terus teredukasi, jadi dari hulu ke hilir gitu. Nah ini yang kita harapkan dari WRECK IT ini," jelasnya.

Direktur PSSN Tjahjo Khurniawan menuturkan, teknologi yang telah menyentuh seluruh lapisan masyarakat harus diimbangi dengan kesadaran keamanan siber. Pasalnya pada 2021 saja, pihaknya mencatat ada 1,6 miliar serangan siber di berbagai lintas sektor.

"Oleh karena itu, misi utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keamanan siber dan membangun talenta siber nasional," imbuhnya.

Bisa Diikuti Masyarakat Umum

Webinar dan diskusi panelis dapat diikuti oleh masyarakat umum, di mana peserta dapat berdiskusi secara interaktif kepada para pembicara yang hadir.

Webinar sesi pertama bertemakan “Efficient Security and Privacy Protection for Emerging Smart Device Communication”, yang mengundang Dr.rer.nat. Fal Sadikin selaku Security Risk Manager, Product Security Architect at ASML sebagai pembicara yang akan memberikan edukasi kepada kita megenai bagaimana kita menjaga security smart device kita.

"Kami sangat mendukung kolaborasi bersama Politeknik Siber dan Sandi Negara untuk kegiatan Wreck IT yang ketiga kalinya. Ini wujud komitmen Bank Sinarmas terhadap literasi keamanan siber masyarakat khususnya keamanan bertransaksi menggunakan jaringan internet," ujar Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo.

Webinar Sesi Kedua

Webinar sesi kedua tentang “Data Protection and Data Privacy in the Midst of Hyperconnected Smart Machines” yang mengundang Pedro L. Putu Wirya, Principal ICS Cyber Security Consultant; Ir. Budi Raharjo, M.Sc., Ph.D, founder INDO CISC dan PT. Riset Kecerdasan Buatan; Mukhamad Faiz Fanani, IT Security Analyst PLN (Persero) sebagai pembicara yang memberikan pemahaman mengenai bagaimana fitur keamanan dalam smart machine era ini, mengingat komunikasi melalui jaringan memiliki kerentanan dalam ranah siber begitu pula perangkat internet yang juga memliki ancaman serangan fisik.

Kemudian di akhir sesi acara dihadiri oleh Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian, selaku Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai Keynote Speaker dengan tema yang berbeda pula yakni “Go Deep into Cyber-Physical Security, Towards Resilient Cyber Environment” yang membahas secara mendalam mengenai keamanan dari cyber physical system yang nantinya akan berpengaruh terhadap kehidupan sehari – hari terlebih dalam menciptakan lingkungan siber yang aman.

"Menyadari bahwa semakin canggihnya teknologi informasi dan internet yang terus berkembang pesat, membuat kami terus ingin semakin meningkatkan pengamanan siber kami baik dengan pembekalan ilmu pengetahuan tentang keamanan siber kepada masyarakat. Terlebih lagi dengan adanya pembukaan tabungan secara online via SimobiPlus membutuhkan keamanan data nasabah sehingga Kerjasama dengan Politeknik Siber dan Sandi Negara ini menjadi sangat penting untuk menumbuhkan intelektual di bidang keamanan siber," tambah Frenky.

 

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati
BSSN: Potensi Serangan Siber 2023 Makin Marak, Sektor Keuangan Harus Hati-Hati

BSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.

Baca Selengkapnya
Berkaca dari Kasus PDNS Kominfo, OJK Minta Perbankan Perkuat Sistem Keamanan Siber
Berkaca dari Kasus PDNS Kominfo, OJK Minta Perbankan Perkuat Sistem Keamanan Siber

Kondisi tersebut menunjukan rentannya keamanan data institusi publik yang dikelola negara.

Baca Selengkapnya
Perang Siber Itu Sudah Terjadi
Perang Siber Itu Sudah Terjadi

Tak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.

Baca Selengkapnya
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Bank BRI Hadapi Ancaman Hacker
Nasabah Tak Perlu Khawatir, Begini Cara Bank BRI Hadapi Ancaman Hacker

Begini strategi Bank BRI hadapi ancaman hacker dengan memperkuat sistem keamanan siber.

Baca Selengkapnya
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit

Indonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.

Baca Selengkapnya
Ini Langkah BRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber
Ini Langkah BRI Perkuat Keamanan Digital dari Serangan Siber

BRI telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah.

Baca Selengkapnya
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang

Indonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya

Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.

Baca Selengkapnya
Kapolri Blak-blakan Ungkap Indonesia Rentan Serangan Siber, Begini Upaya Pengamanan Berlapis Dilakukan Polri
Kapolri Blak-blakan Ungkap Indonesia Rentan Serangan Siber, Begini Upaya Pengamanan Berlapis Dilakukan Polri

Menurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.

Baca Selengkapnya
Serangan Siber Makin Sengit, Bisnis UMKM Bisa Rugi Rp164.000 Triliun Tahun 2025
Serangan Siber Makin Sengit, Bisnis UMKM Bisa Rugi Rp164.000 Triliun Tahun 2025

Badan otoritas sudah sangat diwajibkan memperkuat sistem digital, dengan memanfaatkan next generation tools semacam AI.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK Bahas Digital Transformasi: Keberkahan atau Kutukan?
Ketua OJK Bahas Digital Transformasi: Keberkahan atau Kutukan?

Mahendra Siregar memcermati dampak digital transformasi sektor keuangan di Indonesia apakah sebagai keberkahan atau kutukan.

Baca Selengkapnya
Penggunaan Tanda Tangan Digital Bakal Naik Berkali Lipat, Bagaimana Keamanannya?
Penggunaan Tanda Tangan Digital Bakal Naik Berkali Lipat, Bagaimana Keamanannya?

Faktor keamanan data digital masih menjadi diskusi di ruang publik.

Baca Selengkapnya