Cerita Agus Martowardojo Selamatkan Bank Mandiri dari Kredit Macet 25 Persen
Adapun langkah utama yang dilakukan Agus pada waktu itu terhadap Bank Mandiri adalah melakukan stabilisasi, dan berupaya mengembalikan kepercayaan nasabah.
Bank Mandiri masuk ke dalam daftar World's Best Bank 2022 yang dirilis oleh media ekonomi internasional Forbes.
Cerita Agus Martowardojo Selamatkan Bank Mandiri dari Kredit Macet 25 Persen
Cerita Agus Martowardojo Selamatkan Bank Mandiri dari Kredit Macet 25 Persen
Bankir Senior Agus Martowardojo bercerita bahwa sepanjang karirnya selama dua dasawarsa lebih di industri perbankan, kerap dihadapkan pada krisis. Baik kriris kecil maupun besar.
Bahkan, dia sering kali diminta untuk membenahi bank-bank yang mengalami permasalahan. Di antaranya bank plat merah.
Mantan Dirut PT Bank Mandiri ini bercerita, dirinya pernah diminta untuk menduduki jabatan Direktur Utama Mandiri pada tahun 2005.
Pada saat itu, Bank Mandiri tengah goyah dan dihadapkan dengan sejumlah permasalahan, yakni tingkat kredit macet (non performing loan/NPL) bank Mandiri saat itu berada di level 25 persen.
"Saya di tahun 2005 diundang kembali ke Bank Mandiri, karena Bank Mandiri pada tahun 2005 itu sedang mengalami krisis, karena besar sekali kredit bermasalahnya. Pada saat itu NPL Bank Mandiri sampai 25 persen gross," kata Agus dalam Top 100 CEO and The Next Leader Forum 2023, di Jakarta, Selasa (5/2).
Pada waktu itu, permasalahan di Bank Mandi tidak hanya soal NPL yang tinggi, melainkan juga ditemukan banyak penyimpangan.
Di antaranya penerapan Good Corporate Governance-nya lemah, risk managemennya juga masih lemah, sistem auditnya belum jalan, hingga moral karyawan dan nasabahnya jatuh.
"Oh ternyata karyawan dan nasabahnya moralnya lagi jatuh, karena begitu banyak rubrikasi dari direksi Bank Mandiri yang saya gantikan, ada tiga figur yang harus masuk penjara dan pasti membuat moral turun," ujar Agus.
"Kita harus melakukan stabilisasi, dan yang memang paling cepat yang harus kita lakukan adalah kembalikan kepercayaan, nasabah, regulator, dan stakeholder harus kita jaga," pungkasnya.
Namun saat ini, Bank Mandiri masuk ke dalam daftar World's Best Bank 2022 yang dirilis oleh media ekonomi internasional Forbes. Dikutip dari laman Forbes, ank Mandiri masuk ke dalam urutan tiga besar untuk kategori Indonesia.
Adapun, analisa yang dilakukan oleh Forbes kepada 45.000 pelanggan dari 27 negara ini secara umum menggarisbawahi poin penilaian, seperti kepercayaan pelanggan, biaya, layanan digital dan saran terkait keuangan ini.