Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah
Kala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Kala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah
Sri Mulyani Minta Kenang Peristiwa Krisis Moneter 1998: Itu Krisis Paling Parah
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati meminta generasi milenial dan Gen Z untuk mengenang krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997-1998 silam.
Meskipun, dia memahami pada saat krisis ekonomi terjadi para Gen Z belum lahir ke bumi.
Sri Mulyani menyebut krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998 silam menjadi titik kelahiran gerakan reformasi yang hingga kini terus berlanjut.
Kala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
"Kita reformasi dari mulai terjadinya krisis ekonomi dan keuangan tahun 1998. Yang tadi menurut kategori usia, banyak kalian itu yang baru lahir waktu itu so you don't have any memory" kata Sri Mulyani dalam acara Indonesia Milenial dan Gen Z Summit di Senayan Park, Jakarta, Jumat (24/11).
Sri Mulyani menceritakan, krisis moneter tahun 1998 salah satu peristiwa besar dalam sejarah kehidupan bangsa Indonesia.
Saat itu, krisis berlangsung tidak hanya berdampak pada kegiatan ekonomi masyarakat namun juga aktivitas sosial dan politik.
"Krisis (1998) itu adalah krisis yang luar biasa sangat dalam," ucapnya.
Di sisi lain, peristiwa krisis moneter 1998 juga telah mendorong gerakan reformasi Indonesia. Salah satunya di sektor ekonomi untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
"Semenjak (krisis moneter 1998) itu Indonesia terus membangun berbagai fondasi untuk meneruskan perjalanan mencapai cita-cita menjadi Indonesia yang maju menjadi negara dengan income perkapita tinggi, kita ingin sejahtera dan adil merata,"
kata Bendahara Negara.
Banyak Orang Stres saat Krisis Moneter 1998
Sebelumnya, masyarakat Indonesia tengah khawatir karena dolar naik dan harga-harga mulai merangkak naik. Sebagian rakyat Indonesia belum melupakan mimpi buruk saat krisis moneter 1997-1998. Wawan (50), berkisah betapa mengerikannya krisis ekonomi itu. Sebelum krisis menghantam Indonesia, dia punya pekerjaan yang cukup bagus di sebuah industri otomotif di Cikarang.
Namun saat hantaman krisis moneter menyerang, seketika PHK massal terjadi. Wawan dan puluhan temannya di-PHK dengan pesangon seadanya.
Pambudi, seorang pekerja swasta di Bandung juga mengisahkan hal serupa.
Ada teman kantornya kena PHK, tiap hari hanya duduk saja di depan rumah memandang kosong ke atas. Tidak mau makan, tidak bicara.
"Saya kasihan sekali. Dia mungkin stres karena tak tahu harus membiayai anaknya dari mana. Pesangon hanya cukup beberapa bulan," kata Pambudi.
"Kadang mau makan saja sayu bungkus mie instan dibagi untuk empat orang. Kasihan sekali. Teman-teman iuran ala kadarnya untuk sekadar bantu beli beras. Saat itu kita juga susah,"
bebernya.