Kisah Catur Palupi Bertahan Bisnis Lewati 3 Krisis, Berkembang di Era Digital
Merdeka.com - Pagi itu, Catur Palupi tengah sibuk melayani pelanggan di kiosnya. Perempuan berusia 52 tahun ini sudah menjalani bisnis sembakonya sejak 27 tahun silam.
Palupi bercerita, dirinya memulai berbisnis saat meneruskan usaha yang dirintis orangtua pada 1993. Keputusannya untuk mengambil alih nahkoda bisnis karena kesulitannya mencari kerja.
Palupi telah merasakan asam garam menjadi pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dirinya sampai saat ini telah melewati tiga krisis ekonomi. Mulai krisis moneter 1998, finansial 2008, dan pandemi Covid-19 pada awal 2020.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana Pasuruan mengembangkan UMKM? Pemerintah Kota Pasuruan terus melakukan pembenahan dalam mengembangkan koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Salah satunya dengan meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM).
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana UMKM Purwakarta ini sukses menembus pasar internasional? Tekun berusaha Ternyata rahasia pertama dari usaha panganan yang dibuat warga bernama Cucu Nengsih ini adalah tekun dalam berusaha.Ia konsisten untuk menjual produk pastel mini, dengan memperhatikan kemasan penyajian dan kualitas produk.
-
Apa yang Pegadaian lakukan untuk mendukung UMKM di Bali? Selain gadai, dukungan untuk UMKM yang bisa dilakukan oleh pegadaian pun kian beragam. Salah-satunya adalah KUR Syariah dimana dapat diberikan pinjaman hingga Rp 10 juta tanpa jaminan.'Di wilayah Bali Nusra sudah hampir 31 ribu orang yang memanfaatkan dengan nilai total Rp 314 miliar,' jelasnya.
Dia mengungkap rahasia bisnisnya bisa tetap bertahan. Menurutnya, karena sembako merupakan kebutuhan dasar. Semua masyarakat pasti membutuhkan makan.
"Bisnis ini risikonya rendah," ujarnya pada Merdeka.com di Jakarta, ditulis Selasa (23/5).
Palupi meneruskan, bisnisnya mulai berkembang, saat era digital datang. Dirinya pun tak ingin ketinggalan dengan tetap beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Teknologi digital, menurutnya, sangat membantu bisnisnya. Mulai dari pemenuhan kebutuhan informasi hingga kemudahan pembayaran.
"Kita bisa mendapatkan informasi barang baru yang dicari masyarakat dengan cepat," tuturnya.
Palupi pun tak menolak saat ditawarkan usaha sampingan menjadi agen BRIlink sekitar tahun 2018. Layanan keuangan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini diakui sangat bermanfaat melewati pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah BRIlink membantu tetap menjaga pendapatan saat omzet usaha terjun bisa sampai 50 persen waktu itu," ungkap Palupi.
Saat ditawarkan menjadi agen BRIlink oleh mantri BRI, prosesnya pun cepat dan mudah. Dirinya langsung sudah diberikan mesin EDC karena disebut dirinya sudah terdata oleh BRI.
Kebahagiaan tersendiri melek teknologi dan menjadi agen BRILink bagi Palupi karena dia bisa membantu masyarakat kecil. Di mana, pelanggan BRIlink-nya kebanyak pekerja bangunan hingga pabrik. Mereka bisa dibantunya memenuhi transaksi keuangan dengan mudah.
Hybrid Bank, Strategi BRI Sambut Era Digitalisasi
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengusung konsep hybrid bank mencapai target melayani seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok negeri di era transformasi digital. BRI sendiri berambisi menjadi Champion of Financial Inclusion pada 2025 mendatang.
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, pihaknya berupaya keras mendidik dan mengajarkan masyarakat untuk masuk ke dalam ekosistem keuangan. "Strategi hybrid bank yang paling tepat bagi BRI," ujar Sunarso.
"Saat masyarakat bertransformasi menjadi masyarakat digital, kita siapkan dengan digital banking. Bahwa masyarakat sekarang masih ada yang harus dilayani secara manual, kita hadir," tambahnya.
Sunarso melanjutkan, untuk merealisasikan hybrid bank, BRI memiliki sumber daya yang sangat memadai. BRI memiliki branchless network melalui Agen BRILink sebanyak 590.000 agen yang sudah tersebar di seluruh penjuru negeri.
Sunarso mengungkap dalam satu tahun terkahir transaksi masyarakat lewat BRILink bisa tembus hingga Rp 1.400 triliun.
Menurut Sunarso, nasabah UMKM terutama di segmen mikro dan ultra mikro, sudah familiar dengan gawai tetapi pengetahuannya masih terbatas dengan produk-produk keuangan.
Maka dari itu, BRI gencar menurunkan penyuluh digital dan keuangan ke desa-desa. "Kesimpulan, bahwa kita siapkan digital banking, tetapi jangan meninggalkan yang manual, karena masyarakat masih membutuhkan itu," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia pernah ditipu temannya hingga punya utang Rp2,5 miliar.
Baca SelengkapnyaKisah pria dulu bos rental mobil namun bangkrut dan jatuh miskin. Kini tumbuh menjadi seorang pengusaha kuliner berjualan nasi telur yang sukses.
Baca SelengkapnyaMereka tidak hanya kehilangan rumah, tetapi juga seluruh tabungan dan usaha keluarga, serta meninggalkan utang ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBanyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.
Baca SelengkapnyaSeorang pengusaha perempuan, Mulyani membagikan kisah perjuangannya membangun usaha kue Dea Bakery.
Baca SelengkapnyaMeski terlahir dari keluarga biasa jika terus berusaha dan bekerja keras, tentu akan menghasilkan sesuatu yang bernilai.
Baca SelengkapnyaDi usia 13 tahun, dia sudah merantau ke Malaysia untuk menjadi TKI sebagai kuli bangunan.
Baca SelengkapnyaPasutri ini pernah memiliki utang bank ratusan juta rupiah gara-gara bisnisnya gagal.
Baca SelengkapnyaDia nekat untuk memulai hidup mandiri sejak usia belia.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita pedagang citul berhasil lunasi utang pinjol gara-gara berjualan.
Baca SelengkapnyaKonsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik membuat aneka kerajinan anyaman bambu semakin diminati konsumen.
Baca SelengkapnyaNamun, Suko bergeming untuk tetap menjadi pengusaha sereal dari umbi asal Garut.
Baca Selengkapnya