10.358 Personel bakal diterjunkan pantau arus mudik
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) akan mengerahkan 10.358 personel untuk melakukan pemantauan selama arus mudik lebaran 2017 mendatang. Mereka akan bertugas mulai H-7 sampai H+7 selama arus mudik dan balik berlangsung.
"Dalam operasi ramadaniyah ini Polda Jateng kerahkan personel sebanyak 10.358 personel. Ini juga termasuk bantuan back up dari Sekolah Inspektur Polisi (SIP) membantu dan mem-back up mengatur arus lalu lintas sepanjang jalur pantura maupun jalan tol," tegas Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djarod Padakova di Kota Semarang, Senin (5/6).
Selain anggota Polri, akan dilibatkan juga beberapa lembaga dan instansi terkait lainnya. Mereka nantinya untuk membantu pemantauan arus mudik tergabung dalam operasi Ramadaniyah 2017 ini.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Kapan Korlantas Polri akan gelar rapat koordinasi mudik? 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
"Keterlibatan instansi terkait 11.307 personel, TNI, Dishub, Satpol PP, Jasa Raharja, Damkar, PMI, Dinkes, Senkom, Orari semua kita libatkan. Total 11.307 personel bantu operasi Polri pantau arus mudik dan balik," terangnya.
Saat melakukan pemantauan, ratusan personel patroli Unit Pengurai Simpul (UPS) dari beberapa Polres di Pantura juga akan dilibatkan guna mengurai dan mengantisipasi kemacetan.
"Anggota di dalam tol kita sebar dan kita siagakan. Pos-pos di tol di Pantura maupun di jalur Pantai Selatan, operasi ramadaniyah 24 jam kita siagakan. Kita upayakan 24 jam operasional tol. Apabila di Pantura lancar, sore, pagi kita manfaatkan jalur Pantura," bebernya.
Selain itu, unit UPS ini juga bertugas untuk memantau kondisi keamanan para pemudik di sepanjang jalan tol dan jalur pantura dengan mengendarai sepeda motor saat berpatroli.
"Semua Polres yang ada di Jalur Pantura tadi perintah Pak Kapolda untuk menyediakan Unit Pengurai Simpul (UPS) macet yaitu anggota Polri dengan menggunakan kendaraan roda dua. Masing-masing Polres mengerahkan antara 10 personel sampai 20 personel yang menggunakan roda dua," ungkapnya.
Sistem pengamanan dan pemantauan arus mudik ini nantinya akan diintegrasikan sistem komunikasi dan teknis pelaksanaannya dengan petugas polisi di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat. "Langkah-langkah yang diambil oleh Kapolda Jateng sistem pengaturan kepadatan terkoordinasi dengan wilayah Jakarta dan Jawa Barat nanti akan diatur. Misalnya di kepadatan pintu keluar Gringsing 3 kilo sampai 5 kilo di wilayah Batang dan Pekalongan kendaraan akan diarahkan keluar tol melalui jalur Pantura, secara fleksibel di pantau 1 kali 24 jam," pungkasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaJumlah Pemudik Diprediksi Naik, Ini Strategi Polri Kurangi Kepadatan Lalu Lintas selama Mudik 2024
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaPolri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi malam ini
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari yaitu mulai 4 April sampai dengan 16 April 2024.
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaKeduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten
Baca SelengkapnyaAdapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca Selengkapnya