12 ABK Dievakuasi di Tengah Hujan Deras dan Gelombang Capai 2,5 Meter
Merdeka.com - Kapal Motor Exel mengalami mati mesin saat berada di perairan Pulau Kera Kabupaten Kupang. Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Kupang akhirnya berhasil menyelamatkan 12 Anak Buah Kapal (ABK).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana mengatakan, operasi penyelamatan terhadap 12 orang ABK itu dilakukan tim SAR Kupang bersama usur SAR gabungan di perairan sebelah timur Pulau Kera.
Dia mengatakan peristiwa yang dialami 12 ABK diketahui sekitar 07.50 WITA, setelah ada laporan dari nakhoda KM Exel tentang kondisi yang membahayakan ABK.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapal apa yang tenggelam di Selayar? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Peristiwa itu terjadi saat wilayah perairan Teluk Kupang sedang terjadi hujan lebat dan gelombang tinggi dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter.
"Nakhoda KM Exel minta bantuan pertolongan kepada Basarnas untuk melakukan evakuasi karena kapal mengalami mati mesin dan kondisi cuaca di laut saat itu sangat buruk, sehingga membutuhkan bantuan penyelamatan," kata I Putu Sudayana, Sabtu (25/2). Dikutip dari Antara.
Mantan Kepala Basarnas Maumere ini melanjutkan, setelah menerima laporan maka pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan terhadap 12 ABK.
"Tim SAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi kejadian menggunakan RIB 10 Basarnas Kupang," bebernya.
Dia menambahkan Basarnas yang didukung personel Stasiun Bakamla Kupang, berhasil menemukan target KM Exel beserta 12 ABK dalam keadaan selamat pada Koordinat 10°04'97,20"S- 123°35'04,50"E.
Proses evakuasi terhadap 12 nelayan itu dilakukan di tengah kondisi gelombang laut perairan Teluk Kupang cukup tinggi, sedangkan KM Exel yang mengalami mati mesin langsung ditarik Rib 10 Kupang menuju Pantai Pulau Kera.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras buloh terendam air.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca Selengkapnya