12 Remaja Diamankan saat Hendak Tawuran, Parang hingga Arit Disita
Merdeka.com - Personel Polres Asahan, Sumatera Utara, meringkus 12 remaja yang diduga hendak melakukan perkelahian antarpemuda di wilayah itu. Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira mengatakan 12 remaja itu ditangkap saat polisi melaksanakan Kegiatan Patroli Presisi (KRYD).
12 Remaja itu masing-masing DW (17), RN (15), ED (15), MF (16), NH (16), AAS (18), BE (18), ARS (18), BA (20), AAP (19), MIA (19) dan AS (18). Keseluruhannya merupakan warga Kabupaten Asahan.
"Ketika melaksanakan KRYD, personel mendapat informasi bahwa ada 40 orang pengendara sepeda motor berboncengan yang berkumpul dengan membawa senjata tajam dan bendera Puja Kesuma, sambil meminum tuak, di samping Kantor Dinas Kesehatan Jalan Mahoni, Kelurahan Mekar Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan," ucapnya dilansir Antara, Senin (18/7).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Apa saja jenis senjata yang ditemukan? 'Kapak dapat digunakan sebagai alat atau senjata. Fungsi terakhir juga berlaku untuk mata tombak,' kata Trefný.
-
Dimana senjata ditemukan? Artefak ini ditemukan di lokasi proyek perluasan jalan raya pada Agustus lalu di sebuah situs bernama Løsning Søndermark.
-
Dimana senjata itu ditemukan? Di lokasi pencarian Schoningen, Lower Saxony, arkeolog menemukan lebih dari 10.000 tulang kuda liar dan tujuh tombak kayu, serpihan tombak lain, dan dua tongkat lempar.
Mendapat informasi tersebut, personel kemudian turun ke lokasi dan ditemukan satu senjata tajam berupa parang panjang di dalam goni plastik berbendera Puja Kesuma, dan dua orang laki-laki, serta satu unit sepeda motor.
"Personel juga menahan tiga orang laki-laki yang dibekuk oleh warga yang mengendarai sepeda motor dua unit sepeda motor dengan membawa senjata tajam berupa parang arit di Terminal Madya Kisaran," jelasnya.
Dari 12 remaja tersebut, tiga orang yakni DW (17), RN (15) dan ED (15) kedapatan membawa senjata tajam berupa parang dan arit.
"Keterangan para pelaku, mereka ini membawa senjata tajam dengan tujuan untuk melakukan serangan balik, karena membela teman-temannya yang merupakan Pemuda Jalan Cokroaminoto, dimana sebelumnya melakukan perkelahian dengan Pemuda Jalan Makam Ibrahim Kisaran," katanya.
Putu menambahkan, untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, 12 remaja bersama barang bukti 11 unit sepeda motor, 3 unit senjata tajam, 2 unit parang dan satu unit arit dibawa ke Polsek Kota Kisaran.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menangkap 13 remaja bersenjata tajam dan diduga hendak tawuran di Jalan Permata 12, Penjagalan, Penjaringan
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca Selengkapnya