Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

120 Desa di Bali Rawan Bencana

120 Desa di Bali Rawan Bencana 11 Orang Tewas Akibat Longsor di Kolombia. ©2021 AFP/Leonardo Castro

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali meminta masyarakat selalu waspada akan adanya potensi bencana akibat perubahan cuaca ekstrem. Sebab sebagian besar wilayah Bali telah memasuki masa peralihan musim.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin mengatakan, berdasarkan peta rawan bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada enam daerah yang masuk dalam zona rawan bencana akibat cuaca ektrim, seperti tanah longsor, banjir dan lain sebagainya.

Enam daerah tersebut, adalah Kabupaten Karangasem, sebagai wilayah Kabupaten Klungkung, Kabupaten Bangli dan sebagian Kabupaten Badung bagian Utara dan Kabupaten Tabanan bagian utara serta Kabupaten Buleleng.

"Kita, melihat kejadian meninggal dunia di daerah Karangasem sangat ekstrim. Dengan potensi tumbangnya pohon perindang di pinggir jalan yang relatif membahayakan bagi pelaku perjalanan. Hampir 7 dan 8 orang sepanjang 2021 yang sudah meninggal tertimpa pohon tumbang di jalan raya. Itu spesifik di Karangasem dulu," katanya di Denpasar, Bali, Kamis (11/11).

Sementara, untuk di seluruh Bali dari catatannya di tahun 2021 total ada 11 korban meninggal dunia karena bencana alam salah satunya adalah korban tanah longsor yang pernah terjadi di Desa Teruyan, Kabupaten Bangli, Bali.

"Korban salah satunya dari 11 itu, ada beberapa kejadian tanah longsor, terakhir dua orang di Teruyan itu dampak dari gempa kemudian terjadi tanah longsor menimpa rumah," jelasnya.

Rentin menerangkan, sepanjang tahun 2021 atau hingga akhir Oktober 2021 tercatat ada 376 kejadian bencana, mulai dari angin kencang, pohon tumbang, banjir dan lain sebagainya tetapi didominasi tanah longsor. Karena, dari 376 kejadian itu 267 adalah peristiwa tanah longsor.

Selain itu, pihaknya mengatakan dari 716 desa di Bali sekitar 120 desa yang masuk zona merah yang berpotensi rawan bencana. Namun potensi bencana itu tidak hanya karena cuaca ektrim tetapi gempa dan juga bisa saja berpotensi tsunami.

"Saya memetakan sebenarnya hampir 120 desa yang masuk dalam zona merah di seluruh Bali. Ketika, berbicara desa yang zona merah tentu tidak semata-mata berdasarkan ancaman cuaca ektrim tetapi ada potensi ancaman bencana lain," terangnya.

"Saya contohkan, di Jembrana ada Desa Peracak, dia potensi ancaman longsor tidak ada. Tetapi, potensi ancaman gempa yang ikutannya adalah tsunami itu sangat besar terjadi, hingga Desa Peracak di Jembrana masuk dalam zona merah untuk potensi ancaman tsunami," tutup Rentin. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali

BPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024
Peringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024

Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
Mudik ke Lampung? Waspada Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam di 6 Kecamatan Ini
Mudik ke Lampung? Waspada Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam di 6 Kecamatan Ini

BPBD mengimbau pemudik tetap waspada dengan cuaca ekstrem saat diperjalanan

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk

BPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
BNPB Ungkap Potensi Bahaya Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Ibu: 13 Lokasi Ini Diminta Waspada
BNPB Ungkap Potensi Bahaya Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Ibu: 13 Lokasi Ini Diminta Waspada

Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan adanya potensi bahaya bencana banjir lahar dingin Gunung Ibu di Halmahera Barat.

Baca Selengkapnya
Nasib Sejumlah Mobil Hanyut Terbawa Arus Banjir Bandang Sukabumi
Nasib Sejumlah Mobil Hanyut Terbawa Arus Banjir Bandang Sukabumi

Banjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.

Baca Selengkapnya