13 Orang di Karawang tewas gara-gara tenggak miras oplosan
Merdeka.com - Peristiwa orang meninggal dunia secara massal gara-gara minuman keras (miras) oplosan kembali terjadi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Sedikitnya 13 orang meregang nyawa. Sedangkan 8 orang rawat inap dan dua lainnya rawat jalan.
"Total korban meninggal dunia sampai pagi ini berjumlah 13 orang, delapan orang rawat inap dan dua rawat jalan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan, Kamis (5/10).
Berjatuhannya korban tewas gara-gara korban miras oplosan terjadi pada Selasa (3/10) lalu pukul 10.00 WIB sampai 21.00 WIB. Saat itu sejumlah warga setempat mengadakan pesta miras di bengkel milik Karma alias Kardun yang berlokasi di Dusun Jarakah, Rt07/02, Desa Lemahduhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Para korban mengonsumsi miras oplosan yang dibeli dari tersangka sebanyak 16 kantung plastik yang dicampur dengan minuman suplemen," terangnya. Tersangka Hardianto alias Wacih (40) sudah diamankan.
Efek dari miras yang diduga melebihi dosis menyebabkan dua korban Nandi Hasan dan Nandi Husen kesakitan. Korban dibawa ke Klinik Lemahduhur, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Intan Barokah.
"Dan sesampainya di Rumah Sakit kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia," terangnya.
Secara berturut-turut korban pesta miras tersebut mengalami gejala yang sama dan kemudian langsung diambil tindakan medis. Menurutnya dari sejumlah orang yang ikut dalam pesta miras, beberapa diantaranya masih bisa diselamatkan.
Dandi pelajar 16 tahun, saat ini masih dalam perawatan di klinik Tempuran Kabupaten Karawang, Tono di klinik Mantri Rinta yang sudah membaik, Karma alias Kardun pemilik bengkel dalam kondisi kritis, Deni sudah berangsur membaik.
"Sedangkan identitas lainnya masih dalam pengumpulan data," imbuhnya.
Dari hasil penyelidikan sementara dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni selaku penjual miras. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaMinuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pacet, AKP Amat, membenarkan peristiwa tersebut. Namun dia belum dapat memberikan penjelasan karena masih berada di lapangan.
Baca Selengkapnya