14 Anggota Komunitas Motor Tersesat di Hutan Limapuluh Kota, 1 Meninggal

Merdeka.com - Sebanyak 14 anggota komunitas motor tersesat di area hutan Nagari Banja Loweh, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Minggu (22/1) malam. Mereka berhasil dievakuasi tim pencarian dan pertolongan (SAR), Senin (23/1) dini hari, namun seorang di antaranya telah meninggal dunia karena sakit.
Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota Robi Saputra mengatakan, pos SAR menerima laporan mengenai anggota komunitas motor Ikatan Trabas Adventure (ITA) tersesat di hutan sekitar pukul 23.20 WIB. Mereka langsung melakukan pencarian bersama tim dari Polsek Suliki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), unit pemadam kebakaran, komunitas siaga bencana, serta warga.
Berdasarkan laporan yang diterima Pos SAR, anggota ITA berangkat untuk melakukan kegiatan di area hutan Banja Loweh, Minggu (22/1) pagi. Mereka berencana pulang pada sore hari.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kecelakaan? Kecelakaan tragis terjadi di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan pada Senin sore, 23 Desember 2024. Sebuah bus pariwisata yang mengangkut 50 siswa dari SMP Islam Terpadu Bogor terlibat dalam tabrakan serius dengan sebuah truk yang tidak mampu melewati jalan menanjak.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Tak Temukan Jalan Keluar dari Hutan
Namun, hujan lebat mengguyur daerah itu sehingga mereka harus berteduh sampai malam hari. Sesudahnya anggota komunitas ini tidak berhasil menemukan jalan keluar dari hutan.
Setelah melakukan pencarian, tim SAR menemukan komunitas motor itu sekitar pukul 02.05 WIB. Sebanyak 13 anggota komunitas motor itu ditemukan selamat. Namun, seorang meninggal dunia karena sakit. Jenazah pria berusia 60 tahun itu langsung dibawa ke RSUD Suliki.
"Seluruh korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian," katanya seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Selengkapnya
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca Selengkapnya
Jasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca Selengkapnya
Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya
Penumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya
Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca Selengkapnya
Kecelakaan tunggal itu terjadi saat sebuah kendaraan micro bus melaju dari arah Ciawi Villa Paradise Hills menuju Megamendung sekitar pukul 13.15 WIB.
Baca Selengkapnya
Tim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca Selengkapnya
Empat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca Selengkapnya
Dua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya
Warga heran keluarga tersebut nekat melintas di jalan tersebut
Baca Selengkapnya