15 Pencuri gondol barang berharga dan uang Rp 25 juta di SMK 4 Bogor
Merdeka.com - 15 pencuri menyatroni gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Bogor di Kampung Buntar, Kelurahan Muara Sari, Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (16/12) dini hari.
Akibatnya, sejumlah barang berharga berupa enam unit laptop, dua handphone (HP) dan uang tunai Rp 25 Juta raib digasak komplotan pencuri. Informasi diperoleh menyebutkan aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, saat para penghuni sekolah yang kebetulan sedang ada proyek pembangunan dan renovasi gedung tertidur.
"Pelaku memanjat pagar, yang masuk ke dalam sekolah sekitar 10 orang, kemudian di luar sekitar lima orang menunggu dan mengawasi situasi," ujar Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Bogor Selatan AKP Puji Astono saat dikonfirmasi, Rabu (16/12).
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Saat di dalam, para pelaku sempat menyekap dua orang Satuan Pengamanan (Satpam), tiga penjaga backhoe (kendaraan alat berat), dua pegawai Tata Usaha (TU) dengan menggunakan lakban dan tali rapia.
Guna mengungkap kasus perampokan tersebut, pihaknya mendatangkan sejumlah anjing pelacak dari Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Di lokasi kejadian anjing pelacak tersebut untuk menelusuri jejak telapak kaki, sepasang sendal jepit warna coklat yang diduga milik pelaku yang dilepas saat akan memanjat pagar," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca Selengkapnya