Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

19 Anak di Garut Alami Gejala Keracunan Usai Santap Makanan dari Puskesmas

19 Anak di Garut Alami Gejala Keracunan Usai Santap Makanan dari Puskesmas Ilustrasi sakit perut. Shutterstock/9nong

Merdeka.com - Sejumlah anak dan orang dewasa di Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami gejala keracunan. Diduga mereka mengalami gejala tersebut usai menyantap makanan asupan gizi dari salah satu Puskesmas pada Selasa (30/11).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani membenarkan adanya dugaan keracunan yang dialami oleh sejumlah anak. "Saya belum dapat laporan kronologi secara jelas, nanti saya tanyai. Semalam itu laporan dari Kabid Kesmas dan Kabid P2P (pencegahan dan pengendalian penyakit) tentang itu (keracunan) dan sudah tertangani," kata Leli, Rabu (1/12).

Dijelaskan Leli, mereka yang mengalami gejala keracunan setelahmendapatkan asupan gizi terkait percepatan penanganan tuberkulosis atau TBC di salah satu Puskesmas. Setidaknya ada empat jenis makanan yang diberikan kepada mereka.

"Jadi gini, anak-anak yang memang (menderita) TBC atau anak-anak yang memang keluarganya (menderita) TBC diberi makanan bergizi seperti soto dan lainnya. Ada empat jenis makanan kalau tidak salah," jelasnya.

Untuk jumlah yang mengalami gejala keracunan, Leli mengaku belum mengetahui secara pasti. "Saya dapat laporannya tiga orang. Hari ini katanya mau laporan lagi lengkapnya. Hari ini juga sedang diambil sampel untuk dikirimkan ke lab di Bandung," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada Selasa (30/11) setidaknya 100 orang balita mendapatkan makanan dalam program upaya peningkatan asupan gizi seimbang dalam rangka percepatan penanggulangan TBC di wilayah Puskesmas Guntur, khususnya di Kelurahan Kota Wetan sekitar pukul 09.00.

Jelang sore hari, sekitar pukul 15.00, sejumlah balita dan juga orang dewasa yang menyantap makanan tersebut mengalami gejala keracunan. Setidaknya ada 19 orang yang terdiri dari balita dan orang desa yang mengalami gejala tersebut.

Ketua RW 07, Kelurahan Kota Wetan, Kecamatan Garut Kota, Rohmat kepada wartawan mengaku bahwa ia menerima adanya warga yang mengalami gejala keracunan sekitar pukul 19.00. "Warga terutama balita yang mengalami muntah-muntah yang katanya setelah menyantap makanan tambahan gizi yang dibagikan kader," katanya.

Mereka yang mengalami gejala keracunan, tadi malam langsung dibawa ke sejumlah fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan. Beberapa orang saat ini sudah bisa pulang ke rumahnya, dan sebagian lainnya harus dirawat inap.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian
Kronologi Puluhan Warga di Lumajang Diduga Keracunan Ketan Koro Usai Pengajian

Puluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak
Puluhan Warga Tasik Keracunan Nasi Kotak

Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam
Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Usai Makan Katering, Alami Muntah Hingga Demam

Polisi masih mendalami peristiwa keracunan ini termasuk memanggil pengelola catering.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi
Usai Hadiri Hajatan, 109 Orang Alami Keracunan di Desa Sekarwangi Sukabumi

Hondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini
Puluhan Orang Mual, Pusing & Muntah Usai Santap Nasi Hajatan, Ternyata Karena Hal Ini

Usai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan
Pulang Tahlilan, Seratusan Warga Leuwisadeng Bogor Diduga Keracunan Makanan

Sedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.

Baca Selengkapnya
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat
Keracunan Massal di Garut dan Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal dan Belasan Dirawat

Korban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang
5 Fakta Keracunan Massal di Cimahi, Jumlah Korban Capai 119 Orang

Keracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.

Baca Selengkapnya
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang
Korban Keracunan Makanan di Desa Sekarwangi Sukabumi Bertambah jadi 132 Orang

Para korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.

Baca Selengkapnya
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa
Puluhan Warga Keracunan Seusai Santap Hidangan Acara Khitanan di Gowa

Polisi sudah memeriksa dua orang pemilik acara, yakni pasangan suami istri (pasutri) SY dan DM.

Baca Selengkapnya
Puluhan Pegawai Pemkab Gowa Keracunan Seusai Santap Makanan Resepsi Pernikahan
Puluhan Pegawai Pemkab Gowa Keracunan Seusai Santap Makanan Resepsi Pernikahan

Puluhan pegawai Pemkab Gowa dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf. Mereka diduga keracunan seusai menyantap hidangan acara pernikahan di Gedung Adi Jaya.

Baca Selengkapnya