Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

19 Warga Muratara tersangka pembakar pos PT Lonsum & rusak mapolsek

19 Warga Muratara tersangka pembakar pos PT Lonsum & rusak mapolsek Ilustrasi borgol. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Ratusan massa dari Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Nibung, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, membakar pos keamanan PT London Sumatera (Lonsum) dan merusak Mapolsek Nibung. Dalam kasus itu, polisi menangkap 43 orang, 19 di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa itu bermula saat massa berunjuk rasa di PT Lonsum yang dianggap menyerobot lahan sawit sejak enam bulan lalu. Lalu, massa mendatangi Mapolsek Nibung untuk membebaskan salah satu warganya. Di sana, massa berbuat anarkis. Mereka merusak kantor polisi.

Selang beberapa hari kemudian atau pada Sabtu (21/1), massa kembali mendatangi PT Lonsum. Mereka menuntut pihak perusahaan memberikan kebun plasma seluas 1.400 hektare. Lantaran tak mendapat tanggapan, massa meluapkan emosi dengan cara membakar posko penjagaan dan menyandera dump truk milik perusahaan.

Orang lain juga bertanya?

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengungkapkan, situasi terkini sudah kondusif. Namun, petugas kepolisian masih berjaga sambil memperbaiki mapolsek yang dirusak warga.

"Sekarang sudah kondusif, sudah aman semuanya," ungkap Agung, Senin (23/1).

Menurut dia, penyerangan massa terhadap kantor polisi murni atas dasar kriminal dan tidak ada kaitannya dengan kepolisian. Sementara pelaku bukan berasal dari SAD melainkan dari warga setempat.

"Ini murni kriminal, tidak ada isu bentrok polisi dengan warga. Mereka bukan anak suku dalam, cuma mengatasnamakan saja. Bisa dibilang mereka menghasut," ujarnya.

Dalam dua kasus itu, kata dia, sebanyak 43 warga yang diamankan. Dari pemeriksaan mendalam, 19 orang diantaranya ditetapkan tersangka karena diduga terlibat.

"Sekarang masih diperiksa dan ditahan di Mapolres Musi Rawas, kemungkinan ada tersangka baru," terangnya.

Agung menambahkan, bentrokan yang terus terulang antara PT Lonsum dan warga sebaiknya harus segera direspon pemerintah setempat. Sebab, pemerintah daerah bertanggungjawab menyelesaikan persoalan di tingkat bawah.

"Jangan semua masalah kriminal seolah-olah adalah tugas polisi terus. Ini terjadi akibat permasalahan sosial, sebaiknya pemda setempat ikut andil, kurangi aspek permasalahan seperti itu," tegasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
34 Orang jadi Tersangka Buntut Bentrokan di Depan Kantor BP Batam
34 Orang jadi Tersangka Buntut Bentrokan di Depan Kantor BP Batam

Sebelumnya 43 orang diamankan dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan 5 Orang Tersangka Kerusuhan di Pohuwato Gorontalo
Polisi Tetapkan 5 Orang Tersangka Kerusuhan di Pohuwato Gorontalo

Desmont mengaku tak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah. Alasannya, puluhan orang masih menjalani pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Bertambah jadi 26 Orang
Tersangka Pembakaran Kantor Bupati Pohuwato, Bertambah jadi 26 Orang

Peran ke-26 tersangka berbeda-beda. Namun secara garis besar tindak pidana yang dilakukan seputar pembakaran kantor Bupati Pohuwato

Baca Selengkapnya
Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang, Total jadi 9 Orang
Tangkap 4 Pelaku Pembubaran Diskusi di Kemang, Total jadi 9 Orang

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
Belasan The Jakmania Diringkus karena Rusak Rumah Warga di Sukabumi
Belasan The Jakmania Diringkus karena Rusak Rumah Warga di Sukabumi

Menurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka
Viral Demonstran Lempar Batu ke Mobil Polisi di Makassar, Kasatlantas Terluka

Dua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya
Ini Tampang 37 Penjahat Jalanan yang Meresahkan Warga Ibu Kota, Berhasil Diringkus Polda Metro Jaya

Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.

Baca Selengkapnya
Aniaya Satpam Kantor Leasing, Lima Anggota Ormas Pemuda di Tasikmalaya Jadi Tersangka
Aniaya Satpam Kantor Leasing, Lima Anggota Ormas Pemuda di Tasikmalaya Jadi Tersangka

Penetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembakaran Kantor KPU Papua Pegunungan, Puluhan Orang Diamankan
Kronologi Pembakaran Kantor KPU Papua Pegunungan, Puluhan Orang Diamankan

Diduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.

Baca Selengkapnya
Empat Posko Pemuda Pancasila Diserang Puluhan Orang Tidak Dikenal
Empat Posko Pemuda Pancasila Diserang Puluhan Orang Tidak Dikenal

Namun belum diketahui kelompok yang melakukan perusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Minta Pendukung Tak Terprovokasi Usai Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Ditangkap
TKN Prabowo-Gibran Minta Pendukung Tak Terprovokasi Usai Penembak Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Ditangkap

Imbauan itu disampaikan TKN Prabowo-Gibran karena mulai beredar motif tersangka menembak Muarah karena perbedaan afiliasi politik.

Baca Selengkapnya