2 Bandar asal Aceh tewas ditembak polisi saat kirim sabu ke Medan
Merdeka.com - Dua lagi tersangka bandar narkoba tewas ditembak polisi di Medan. Total sudah 13 pelaku kejahatan narkotika yang meregang nyawa diterjang peluru polisi dalam 8 bulan terakhir.
"Bandar ke-12 dan ke-13 yang ditembak ini karena melawan petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut yang akan melakukan penyanggongan di jalan tol tadi malam," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di kamar mayat RS Bhayangkara Medan, Minggu (4/6).
Dua tersangka yang tewas yaitu Mahdi alias Panglima Mahdi (43), warga Dusun Kuta Puetek, Desa Gureb Blang, Idi Rayeuk, Aceh, dan Zahri S (39), warga Desa Kambam, Muara Batu, Aceh Utara, Aceh. Mahdi alias Panglima Mahdi diinformasikan sebagai mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Seorang lagi ditangkap hidup, yaitu Ridwan (43), warga Dusun Ingin Jaya, Desa Uram Jalan, Banda Alam, Aceh Timur, Aceh.
"Barang bukti ada 5 kilogram narkotika jenis sabu dan 1 unit mobil Honda Jazz yang digunakan tersangka membawa barang bukti dan juga ada senjata api tadi," jelas Rycko.
Penyergapan ini berawal dari informasi mengenai adanya pengiriman sabu dari Aceh ke Medan. Setelah dilakukan penyelidikan, kecurigaan petugas mengarah pada 1 unit Honda Jazz BK 38 DI yang melintas di Besitang Langkat.
Setelah dilakukan pencarian, kendaraan itu terdeteksi masuk ke jalan tol Belmera di Tanjung Mulia. Pengejaran dilakukan. Saat mobil diadang, terjadi perlawanan menggunakan senjata api.
"Sekali lagi tindakan tegas terhadap pengedar narkoba yang melakukan perlawanan kepada petugas kepolisian kami lakukan," sebut Rycko.
Mahdi dan Zahri tewas diterjang peluru petugas. Jasad keduanya dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Medan. Sementara Ridwan dan barang bukti dibawa ke Ditresnarkoba Polda Sumut untuk proses selanjutnya. Dia dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Selama kepemimpinan Rycko di Polda Sumut, sejak Oktober 2016, memang sudah 13 tersangka pelaku kejahatan narkotika yang ditembak mati. Jenderal berbintang dua ini menegaskan Polda Sumut konsisten menjalankan komitmennya untuk terus melakukan upaya pemberantasan narkoba secara komprehensif.
"Silakan kalau coba-coba jadi bandar narkoba silakan jadi yang ke-14 dan 15 dan seterusnya. Sekarang sudah ke-12 dan 13 (ditembak mati). Kami tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas seperti itu," pungkas Rycko.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Aceh, AKBP AP dan Aipda SS ditangkap tim dari Polresta Banda Aceh karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca Selengkapnya