2 Liang kubur untuk terduga teroris disiapkan di Pemakaman Mr X Pucang

Merdeka.com - Komplek Pemakaman Mr X di jalan raya Magersari, Keluarahan Pucang, Sidoarjo kembali digali, Sabtu (19/5) malam. Pantauan di lokasi, belasan pekerja penggali liang kubur dengan bantuan cahaya baru selesai menggali dua lubang usai salat tarawih. Rencananya dua lubang itu untuk dua jenazah terduga teroris.‎

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Rehabilitasi Dinsos Sidoarjo Wijono ketika dikonfirmasi membenarkan jika dua liang lahat yang dipersiapkan itu untuk terduga teroris. "Iya memang benar mas, itu memang dipersiapkan untuk dua jenazah terduga teroris," ujarnya ketika dihubungi Merdeka.com, Sabtu (19/5).

Meski pihaknya diminta untuk mempersiapkan dua liang lahat itu, namun ia tidak mengetahu persis jenazah siapa yang bakal dikebumikan di liang lahat itu. "Kalau yang saya dengar satu orang itu jenazahnya Pak Budi itu, kalau yang satunya itu saya kurang tau," ungkap dia.

Ketika disinggung kapan akan dikebumikan dua jenazah itu, Wijono mengaku masih belum tau. "Itu saya yang kurang tau mas. Pokoknya kami sudah menyiapkan, kalau infonya tadi kemungkinan besuk Minggu, Jam 10.00 Wib," jelasnya sambil berkata bila penyerahan itu dirinya meneken BAP penyerahan.

Hingga saat ini, dua liang lahat ‎itu sudah selesai dikerjakan. Kondisi dua liang lahat itu bersebelahan dengan tiga makam terduga teroris yaitu, Anton Ferdiantono, terduga teroris yang ditembak mati Densus 88 Antiteror. Serta ‎dua keluarganya, Sari Puspitasari, istri dan Hilya Auliya Rachman (17), putri sulungnya, yang terlebih dahulu disemayamkan pada Jum'at (18/5) kemarin.

Kondisi pagar pintu komplek makam Mr X berukuruan 20x50 M tanpa lampu itu sudah ditutup kembali. Para pekerja sudah beristirahat menunggu di Kantor Dinkes Sidoarjo, yang bersebelahan dengan komplek makam tersebut.

"Kami istirahat sambil menunggu perintah lagi mas," ucap salah satu penggali kubur sambil menikmati secangkir kopi.