2 Orang Tewas Tertimbun Longsor Air Terjun Tiu Kelep Akibat Gempa di NTB
Merdeka.com - Sebanyak dua orang meninggal dunia yang terkena longsoran gempa air terjun Tiu Kelep di Desa Senaru, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pascagempa tektonik Magnitude 5,8 pada Minggu (17/3) sore.
Pihak BPBD dan Dikes Pemda KLU telah menerjunkan empat ambulans ke lokasi kejadian bersama personil dan paramedis. "Baru bisa dievakuasi lima orang, dua orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya luka-luka, seorang dirawat di Puskesmas Bayan," kata Mujaddid Muhas, Kepala Bagian Humas Pemkab Lombok Utara kepada Antara.
Untuk mencapai air terjun Tiu Kelep dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari jalan raya Senaru, wisatawan harus melintasi jalan setapak yang di kiri kanannya terlihat bekas longsoran gempa pada Juli dan Agustus 2018.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa bumi terjadi? Pada Minggu (25/2) terjadi gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terasa hingga Jakarta.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Sebelumnya Nusa Tenggara Barat (NTB) diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitude 5,8, Minggu (17/3) pukul 14.07 WIB atau 15.07 Wita, namun tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,30 lintang selatan dan 116,60 bujur timur dengan kedalaman 10 kilo meter (Km).
Pusat gempa berada di laut pada jarak 24 Km timur laut Kabupaten Lombok Timur, 36 Km timur laut Kabupaten Lombok Utara, 37 Km barat laut Pulau Panjang, Kabupaten Sumbawa, dan 63 Km timur laut Kota Mataram.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa dirasakan di pelbagai wilayah NTT. Gempa sebelumnya terjadi pada Senin (24/7) siang.
Baca SelengkapnyaGempa ini tidak menimbulkan tsunami di wilayah Kupang, NTT.
Baca SelengkapnyaLongsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaSaat ini belum ada laporan kerusakan dari warga dan fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal, akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 5,4 kembali mengguncang Kupang dan sekitarnya, Minggu (12/11) pukul 09.17 WIT.
Baca SelengkapnyaPada Selasa 10 September 2024 pukul 12.11.07 WIB wilayah Pantai Selatan Alor, Nusa Tenggara Timur diguncang gempa tektonik.
Baca SelengkapnyaHasil analisis menjelaskan, sesar aktif tersebut mengalami pergeseran.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,4 tersebut tidak menimbulkan potensi tsunami.
Baca SelengkapnyaGempa Kabupaten Malaka NTT tidak berpotensi Tsunami
Baca SelengkapnyaJumat (30/6) malam, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa yang tidak berpotensi tsunami tapi harus tetap diwaspadai.
Baca Selengkapnya