2 Perampok dan penyekap sekeluarga di Kutai Timur dibekuk
Merdeka.com - Polres Kutai Timur gerak cepat memburu kawanan rampok yang menyekap satu keluarga di Desa Sepaso Selatan, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Sabtu (28/1) dini hari kemarin. Dua dari 3 pelaku yang membawa kabur uang Rp 70 juta, dibekuk pagi tadi, satunya masih diburu.
Tim Jatanras membekuk dua pelaku di rumahnya masing-masing di wilayah Kutai Timur, pukul 05.00 WITA pagi tadi. Tak ada perlawanan, keduanya langsung digelandang ke Polres Kutai Timur.
"Ya keduanya kita tangkap pagi tadi di Sangatta dan di Bengalon. Sekarang masih kita dalami keterangannya," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Timur, AKP Andika Dharma Sena, saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (29/1).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
"Dari keterangan sementara, ada 4 orang yang terlibat aksi perampokan itu, dan 3 di antaranya eksekutor di lapangan. Yang lainnya masih kita buru ya," ujar Andika.
Peristiwa perampokan itu terjadi Sabtu (28/1) dini hari, pukul 02.30 Wita. Sebelum kejadian, Joyo (61) dan istrinya, Supia (55) tengah tertidur pulas di rumahnya. Tiba-tiba, tiga orang tak dikenal masuk ke rumah mereka setelah memadamkan listrik.
Joyo dan istrinya yang terbangun dan terkejut, disekap oleh pelaku dengan menggunakan tali dan menutup mulut keduanya dengan lakban. Korban dengan leluasa menggasak uang tunai sekitar Rp 13.300.000, dan barang-barang berharga lainnya di dalam rumah itu.
"Pelaku tidak melukai korbannya, hanya menyekapnya di rumah itu. Kerugian keseluruhan sekitar Rp 70 juta," sebut Andika.
Puas menjarah uang dan harta benda korban, kawanan rampok bergegas meninggalkan lokasi. Tidak lama kemudian, peristiwa itu dilaporkan korban didampingi tetangganya, ke Polsek Bengalon hingga ke Polres Kutai Timur. Tim Jatanras langsung memburu pelaku.
"Apakah 2 pelaku yang kita tangkap ini terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan lainnya di wilayah Kutai Timur, kami masih dalami keterangannya. Saya dan tim saya masih di lapangan, mencari pelaku lainnya," tutup Andika.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSi maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaKetika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca Selengkapnyaatas kejadian itu, tembok dan atap rumah Subakar rusak akibat ledakan bondet.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca Selengkapnya