2 Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Bali, Dinkes Lacak Kontak Erat Pasien
Merdeka.com - Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan dua varian baru virus corona, B.1.351 dan B.1.1.7, telah ditemukan di Bali. Untuk mengantisipasi penyebarannya, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat melacak kontak erat pasien yang terjangkit untuk melakukan penyelidikan epidemiologi.
"Terkait kasus ini, Dinas Kesehatan Provinsi Bali sedang melakukan penyelidikan epidemiologi terhadap sejumlah orang yang melakukan kontak erat dengan korban, sehingga akan diketahui potensi risiko penyebarannya secara detail dan lengkap," kata Koster di Denpasar, Bali, Selasa (4/5).
Koster mengingatkan seluruh masyarakat agar menaati Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis desa atau kelurahan dalam tatanan kehidupan era baru di Provinsi Bali.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
"Tetap tertib dan disiplin menerapkan pola hidup sehat dan bebas Covid-19 dengan 6M yaitu, memakai masker standar dengan benar, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi bepergian, meningkatkan imun tubuh, dan menaati aturan," jelasnya.
Selain itu, setiap acara harus membatasi jumlah peserta, selalu berhati-hati, dan penuh kewaspadaan dalam setiap penyelenggaraannya, baik kegiatan pemerintahan, adat, agama, seni, budaya, dan sosial serta kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Kemudian, masyarakat diimbau untuk mengikuti program vaksinasi pencegahan Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten dan kota.
"Kepada bupati, wali kota, camat, kepala desa, lurah, dan bandesa adat se-Bali serta seluruh komponen masyarakat agar terus tanpa lelah melakukan upaya serius dengan mengambil langkah secara bersama-sama bergotong-royong untuk mencegah penyebaran Covid-19, secara khusus varian baru virus Covid-19," ujarnya.
"Marilah, kita terus memanjatkan doa dengan keyakinan masing-masing memohon ke hadapan Hyang Widhi Wasa (atau) Tuhan Yang Maha Esa agar alam Bali beserta isinya selalu dalam kondisi nyaman, aman, dan damai sesuai visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru," ujar Koster.
Sebelumnya, Koster menyatakan varian baru mutasi virus Covid-19 ditemukan di Pulau Bali. Dia mendapat informasi langsung dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada Senin (3/5), bahwa telah ditemukan dua orang positif Covid-19, yang terinfeksi varian baru mutasi virus Covid-19, di Pulau Bali .
Satu orang positif tertular varian baru dari Afrika Selatan dengan kode B.1.351, sedangkan seorang lagi positif tertular varian baru dari Inggris dengan kode B.1.1.7. Hal itu diketahui setelah beberapa sampel dari orang positif Covid-19 di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, diuji Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Satu orang yang positif Covid-19 dengan varian baru dari Afrika Selatan, telah dinyatakan meninggal di RS Sanglah, berasal dari Kabupaten Badung. Korban memang belum mengikuti program vaksinasi," ujarnya.
"Sedangkan yang satu orang lagi yang dinyatakan positif Covid-19 dengan varian baru dari Inggris dinyatakan sembuh, dalam kondisi sehat dan sudah dipulangkan, berasal dari Kota Denpasar. Yang bersangkutan, kebetulan telah mengikuti program vaksinasi sebanyak dua kali," ujarnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca Selengkapnya