21 Ribu personel TNI & Polri dikerahkan mengamankan Pemilu 2019 di Jateng
Merdeka.com - 21 ribu personel TNI, Polri dan Linmas dikerahkan mengamankan Pemilu 2019 di Jawa Tengah. Ribuan personel gabungan itu dikerahkan untuk memastikan situasi keamanan selama pelaksanaan Pemilu 2019 mendatang berlangsung kondusif.
"Untuk personel yang dikerahkan nanti gabungan di antaranya Polri, TNI, dan Linmas," kata Karo Binops Polda Jateng Kombes Hariyanto usai simulasi pengamanan Pilpres dan Pileg di Akpol, Semarang, Senin (17/9).
Polisi memprediksi potensi kerawanan bakal terjadi sejak tahapan awal sampai ketidakpuasan dalam penghitungan suara. Namun, persiapan pengamanan sudah berlangsung.
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Apa saja tahap persiapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Tahapan PersiapanPerencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BawasluPemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024
"Kita tetap minta petugas siaga karena Pileg dan Pilpres ini banyak potensi kerawanan, mulai dari tahapan pemilihan legislatif, masa kampanye, masa tenang yang potensi money politik, dan pencoblosan yang menimbulkan ketidakpuasan penghitungan suara," ungkapnya.
Persiapan pengamanan dilakukan sejak dini lantaran penetapan calon oleh KPU ditentukan pada 20 September dan masa kampanye 23 September 2018. Maka dari itu petugas dilibatkan dalam latihan simulasi.
"Ada 2 ribu petugas yang ikut serta simulasi nantinya. Tiap-tiap Polres juga akan melakukan hal yang sama," ujarnya.
Dalam simulasi di gelar Polda Jateng, menggambarkan pengamanan saat situasi genting hingga terjadi kericuhan. Mulai adanya calon presiden yang sedang melaksanakan kampanye terbuka untuk melakukan visi misi dan janji politiknya.
Di tengah -tengah orasinya tiba-tiba datang sekelompok orang tidak dikenal membuat keributan dan melempari capres menggunakan benda berbahaya.
Cabut segera dievakuasi menuju tempat yang aman, namun rute yang harus dilewati merupakan daerah rawan. Karena massa sudah terprovokasi melakukan sabotase kendaraan dengan melakukan pelemparan.
Petugas yang terdiri dari Brimob, Sabhara langsung membentuk barisan blokade untuk membubarkan massa dengan melakukan penambakan peringatan dan menyemprotkan gas air mata.
Itulah gambaran simulasi pengamanan Pileg, dan Pilpres serentak di Jateng menggambarkan pengamanan seluruh tahapan pemilu mulai dari penetapan oleh KPU, kampanye dan penghitungan suara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi yakni Kota Semarang, Sukoharjo, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Kabupaten Magelang dan Kendal
Baca Selengkapnya“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaSinergitas yang baik antara TNI, Polri, dan Pemprov Jabar menjadi modal kuat dalam mewujudkan hal itu.
Baca SelengkapnyaKeduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaPencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaSebanyak 446.219 prajurit TNI dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi Pemilu 2024 di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnya“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaPersonel BKO itu akan ditempatkan di daerah yang sudah di plotting untuk melaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya