274 Ekor Sapi untuk Kelompok Tani Masuk Makassar Harus Jalani Karantina
Merdeka.com - Sebanyak 274 ekor sapi asal Surabaya, Jawa Timur masuk ke Makassar, Minggu (31/1) dini hari. Menggunakan KM Cemara Nusantara 1 tiba di pelabuhan laut Soekarno Hatta, pukul 01.00 wita.
Rencananya, ratusan ekor sapi dari Kementerian Pertanian ini akan dibagikan ke sejumlah kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Gowa, Sulsel. Namun, sebelum dibagi langsung ke Poktan, sapi-sapi ini harus menjalani karantina dan rangkaian pemeriksaan.
Sapi-sapi ini diturunkan dari kapal di bawah pengawasan Petugas Balai Karantina Pertanian, Makassar. Lalu diangkut menggunakan truk ke instalasi Karantina Hewan (IKH).
-
Dimana kapal Minajaya merapat? Ketika itu secara tiba-tiba muncul sebuah kapal besar dari arah laut dan berhenti di daerah pantai dan diiringi suara gemuruh ombak.
-
Kapan pelabuhan Merak mulai beroperasi? 'Pelabuhan Merak pertama kali dioperasikan pada tahun 19121 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan tujuan menghubungkan Pulau Jawa dengan Pulau Sumatera,' ujarnya
-
Kapan KM Soneta berangkat melaut? Dikutip dari ANTARA, KM Soneta berangkat melaut pada 6 Juli 2024 untuk mencari ikan di perairan utara Pulau Jawa.
-
Kapan kapal berangkat dari Jangkar? Pukul 09.30, kapal feri tujuan akhir Pelabuhan Kalianget diberangkatkan.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
Koordinator Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian, Makassar, Sri Utami menjelaskan, meski sapi-sapi ini sudah disertai dokumen pendukung seperti surat keterangan kesehatan hewan dan hasil uji laboratorium dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan sertifikat kesehatan hewan KH 11 dari daerah asal, setiba di daerah tujuan tetap harus jalani prosedur sesuai aturan berlaku.
"Ratusan ekor sapi ini harus dikarantina dulu selama 3 hari, dilakukan pemeriksaan lagi. Jika semua aman, barulah diterbitkan sertifikat pembebasan sebelum diserahkan ke Kelompok Tani Ternak di Kabupaten Gowa," kata Sri Utami.
Kepala Balai Karantina Pertanian, Makassar, Andi Yusmanto mengatakan, pengiriman ratusan ekor sapi ini adalah program 1000 sapi dari Kementerian Pertanian untuk Sulsel Lumbung Daging Nasional 2021.
"Ini salah satu akselerasi dari pemerintah dalam peningkatan populasi sapi dan produksi daging sapi adalah melalui pengembangan 1.000 desa sapi," kata Andi Yusmanto.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas juga melaksanakan pemeriksaan dokumen lalu lintas, serta pengawasan terkait kelayakan TPnHK.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.378 pemudik yang menaiki KM Dorolanda dari Makassar tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, pada Rabu (3/4) atau H-7 Lebaran.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaSapi berbobot 500 kilogram tersebut diikat dan diletakkan ditumpukan kayu, karena tidak kuat menahan beban akhirnya ambrol.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaAnjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaSapi terberat di MAS justru bukan dari Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran, pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera terpantau memadati di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaKejadian hewan kurban kaburi ni direkam warga dan tersebar luas di media sosial. Berikut deretan momennya.
Baca Selengkapnya