3 Hari Hilang, Nelayan Kaltara yang Jatuh dari Bagan Udang Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Pencarian tim SAR gabungan di hari ketiga berbuah hasil. Supriadi (38), nelayan udang yang jatuh dari bagan, dan tenggelam di perairan Muara Sajau, Bulungan, Kalimantan Utara, sore ini ditemukan meninggal.
"Sudah, korban ditemukan sekitar jam 17.53 sore ini tadi, dalam kondisi meninggal dunia," kata Kasi Operasi Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto, dikonfirmasi Minggu (6/10) malam.
Octavianto menerangkan, korban ditemukan berjarak sekitar 2 mil ke arah barat, dari titik lokasi berdirinya bagan udang, di perairan Muara Sajau. "Kondisi korban tanpa mengenakan pakaian," ujar Octavianto.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
"Jadi, atas permintaan keluarga, korban langsung dibawa ke rumah duka, di Desa Sajau. Jadi, setelah tim SAR gabungan melakukan briefing, operasi SAR dinyatakan ditutup. Semua satuan, kembali siaga," ujar Octavianto.
"Kalau untuk kendala, sekitar lokasi pencarian tim SAR gabungan tidak menemui ada kendala. Kalau soal cuaca selama pencarian, cukup cerah ya," demikian Octavianto.
©2019 foto : HO/BasarnasDiketahui, Supriadi (38), nelayan Desa Sajau, Bulungan, Kalimantan Utara, dilaporkan tenggelam dan hilang terseret arus deras perairan Muara Sajau di Bulungan, Jumat (4/10) pagi, sekira pukul 10.00 Wita. Sebelum kejadian nahas itu, korban bersama temannya sesama warga Desa Sajau, Adi (26), sedang menarik jaring tugu atau bagan di perairan.
Keduanya jatuh ke perairan, namun Adi berhasil selamat. Nahas bagi Supriadi, dia terlepas dari pegangan Adi, dan tenggelam. Tim SAR gabungan seperti Basarnas Pos SAR Tarakan, Polair Bulungan, BPBD Bulungan dibantu masyarakat, melakukan pencarian hingga petang ini, berhasil ditemukan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca Selengkapnya