3 Pegawai Lapas Wirogunan mengonsumsi obat penenang saat kerja
Merdeka.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) DIY melakukan tes urine pada pegawai Lapas Wirogunan, Kota Yogyakarta, Selasa (29/3). Dari 97 pegawai yang dites, ada tiga pegawai yang positif menggunakan obat penenang jenis BZO (Benzodiazepine).
Kepala Lapas Wirogunan Zaenal Arifin mengatakan tiga pegawai yang positif tes urine diduga karena mengonsumsi obat penenang.
"Karena dia sakit terus minum obat, resep dokternya ada. Sejenis analgesik masih akan ditindaklanjuti. Akan tes darah kalau masih meragukan," katanya pada merdeka.com, Selasa (29/3).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Etty Nurbaiti mengatakan, ketiga pegawai tersebut memang sedang dalam masa pengobatan karena sakit. Sehingga ketika dites, ada kandungan obat penenang BZO.
"Bukan narkoba tapi obat penenang jenis BZO dan setelah dicek memang ada sakit. Tapi kita masih dalami apakah ini resep dokter atau beli sendiri," ujarnya.
Menurutnya tes urine ini akan rutin dilakukan secara mendadak. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah memerangi narkoba.
"Jadi jangan cuma napi tapi pegawai juga pastikan bersih. Karena saat ini yang disorot SDM kita awali dari SDM," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaKetiga ASN ini tak menyangka mereka sudah ditargetkan polisi
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang terkait kasus dugaan tawuran di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca SelengkapnyaRuruh menyampaikan segala usaha perbaikan perilaku akhirnya gagal. Justru malah melakukan pelanggaran sidang disiplin sampai lima kali.
Baca SelengkapnyaMereka masuk secara paksa ke dalam ruang Laboratorium dengan merusak pintunya, lalu setelah di dalam ruang Lab para pelaku mengambil
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dalam room 9 JW Club & Karaoke, Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaPolisi turut menyita barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0,16 gram.
Baca SelengkapnyaKapolres Buleleng membantah kabar yang menyatakan kedua anggota polisi itu ditangkap saat menggunakan sabu-sabu bersama seorang tahanan.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaPegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca Selengkapnya