3 Rumah di Konawe Rusak Diterjang Angin Kencang, 2 Warga Luka

Merdeka.com - Angin kencang merusak tiga rumah berkonstruksi kayu di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Dua warga dilaporkan terluka akibat peristiwa ini.

"BPBD melaporkan tidak ada korban jiwa akibat insiden tersebut," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Rabu (24/11).

Menurut Abdul, 1 KK atau 4 jiwa terdampak angin kencang. Sementara itu, 2 KK atau 8 jiwa mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Angin kencang menerjang Desa Pulusangi, Kecamatan Puriala, Kabupaten Konawe pada Selasa (23/11) sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan hujan intensitas ringan disertai kilat atau petir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe telah melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak. Mereka memberikan pertolongan kepada warga terluka dan merujuknya ke Puskesmas Puriala serta memfasilitasi warga lain yang mengungsi ke rumah kerabat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Kabupaten Konawe berpeluang berawan hingga hujan petir pada Jumat (26/11). Pada cakupan provinsi, prakiraan cuaca di Sulawesi Tenggara hari ini berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bahaya hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang. Untuk mengantisipasi kuatnya terjangan angin, warga dapat melakukan pengecekan terhadap atap rumah atau struktur rumah yang perlu mendapatkan penguatan.

Warga dapat memangkas ranting-ranting pohon yang ada di sekitar bangunan rumah untuk menghindari tumbangnya pohon. Pemangkasan bertujuan untuk mengurangi beban pohon saat hujan lebat atau pun angin kencang yang terjadi.