35 Kilogram sabu direbus di Polda Sumut
Merdeka.com - Sabu 35 kilogram, 11.388 butir ekstasi, dan 464 kilogram ganja dimusnahkan di Mapolda Sumut, Rabu (19/7). Narkoba dimusnahkan itu bagian dari barang bukti kasus yang diungkap jajaran Polda Sumut periode Maret-Juni 2017.
Sabu-sabu dan ekstasi dimusnahkan dengan cara dimasukkan dan diaduk dalam air mendidih. Sementara ganja dibakar. Pemusnahan itu dilakukan di halaman Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut. Sejumlah tersangka ditangkap terkait peredaran dan kepemilikan narkoba itu.
"Total ada 80 tersangka dengan 45 laporan polisi," kata Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana cara musnahkan sabu di Bontang? Pemusnahan barang bukti pun dilakukan dengan cara beragam. Untuk barang bukti narkoba jenis sabu, terlebih dulu dihancurkan kemudian dilarutkan ke dalam air. Larutan air kemudian dibuang.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Narkoba dimusnahkan tergolong besar. Paulus menyatakan, untuk mengantisipasi kembali masuknya barang haram itu ke Sumut, Polda Sumut tengah mengevaluasi cara bertindak.
"Ini untuk mengantisipasi masuknya narkoba, seperti 44 kilogram (sabu) kemarin. Anggota di pos yang biasanya 2, 3 atau 4 orang kita per tebal serta membuat timsus untuk sehari-hari memonitor jaringan sindikat narkoba," ujar Paulus.
Jenderal berbintang dua ini juga menyatakan sepakat jika bandar narkoba internasional diberi tindakan tegas. Karena narkoba saat ini sudah merusak warga, termasuk anak-anak dan perempuan.
"Mereka kita berikan tindakan tegas terukur. Bila perlu kita selesaikan secara adat. Kalian tahukan masuk penjara bukannya tambah sadar tapi justru menambah ilmu," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas berhasil mengamankan sebanyak 45 kilogram barang bukti narkotika jenis sabu
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaSindikat ini telah berhasil menjual 140 kilogram sabu hanya dalam kurun waktu 7 bulan.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca Selengkapnya