Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta mengerikan bom di tiga gereja Surabaya

4 Fakta mengerikan bom di tiga gereja Surabaya Bom Surabaya. ©2018 REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Serangkaian ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi. Ledakan pertama terjadi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel pada pukul 06.30. Kemudian bom meledak di Gereja kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro pukul 07.15 WIB dan di Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno pada pukul 07.53 WIB.

Insiden ledakan bom membuat para jemaat yang saat itu baru berdatangan, akan melakukan perayaan misa panik. Berikut fakta-fakta mengerikan bom yang meledak di tiga gereja Surabaya:

Korban tewas ledakan mencapai 14 orang

Ledakan di tiga gereja di Surabaya mengakibatkan 14 orang tewas dan 41 orang mengalami luka-luka, termasuk dua orang polisi. Informasi jumlah korban didapat terakhir pukul 23.00 WIB, Minggu (13/5).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan para korban mendapat perawatan di dua rumah sakit, yakni, RS Bhayangkara dan RS Dokter Sutomo.

Ledakan bom dahsyat, korban terpental 15 meter

Salah satu saksi mata mengatakan ledakan bom sempat menyebabkan guncangan hebat. Bahkan korban sampai terlempar hingga 15 meter.

Korban yaitu salah satu pedagang di sekitar gereja, Samsia. Dia mengaku terpental 15 meter saat ada ledakan di Gereja Katolik Santa Maria. Dia juga melihat dua polisi dan dua pihak keamanan menjadi korban.

"Satpam kena 2, polisi kena. Satu satpam, perempuan tukang catat di gereja. Saya terlempar 15 meter," kata dia.

Pelaku bom bunuh diri seorang ibu

Pelaku bom bunuh diri di GKI Surabaya, Jl Diponegoro, diduga dilakukan seorang ibu yang membawa dua balita. Serangan itu terjadi pukul 7.45 WIB. Ketiganya tewas seketika di lokasi kejadian.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Wakapolrestabes) Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi Benny Pramono mengatakan selain ketiga pelaku, tiga orang warga terluka parah dalam peristiwa tersebut. "Kami masih selidiki identitas pelaku," ujarnya.

Pelaku diduga satu keluarga

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut para pelaku ledakan di tiga gereja Surabaya diduga satu keluarga. Tito menjelaskan satu keluarga itu terdiri dari ayah, ibu dan empat orang anak.

Tito menjelaskan, dari hasil investigasi tim, D bersama istrinya K dan dua anaknya, berangkat menggunakan Toyot Avanza yang sudah dipasang bom. Mobil dikendarai oleh orangtua berinisial D.

Awalnya D menurunkan (mendrop) istrinya berinisial K dan dua anak perempuannya FS (12) dan VR di gereja di GKI jalan Diponegoro, dan kemudian D membawa mobil diduga berisi bom menuju Gereja Pantekosta.

Sementara itu, dua anak laki-laki pasangan D dan K, berinisial Y dan Ir, berangkat sendiri menggunakan motor ke gereja Santa Maria. "Semua adalah serangan bom bunuh diri," kata Tito.

Menurut Tito, ledakan paling besar terjadi di Gereja Pantekosta, karena menggunakan bom mobil. Setelah semua keluarga di drop, D kemudian meledakkan mobil tersebut di Gereja Pantekosta.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Kepanikan Warga saat Gudang Amunisi Kodam Jaya Meledak: Sudah Kayak Perang
Cerita Kepanikan Warga saat Gudang Amunisi Kodam Jaya Meledak: Sudah Kayak Perang

Kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat berdampak pada pemukiman warga sekitar.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Teror Bom, Polda Metro Perketat Penjagaan Rumah Ibadah Saat Nataru
Antisipasi Teror Bom, Polda Metro Perketat Penjagaan Rumah Ibadah Saat Nataru

Irjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal

Baca Selengkapnya
Ledakan Bom Saat Ibadah Misa di Filipina Tewaskan 4 Orang, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab
Ledakan Bom Saat Ibadah Misa di Filipina Tewaskan 4 Orang, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

Bom meledak saat misa Katolik di Marawi, Filipina pada Minggu (3/12) pagi, menewaskan empat orang.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Markas Brimob Polda Jatim Meledak saat Polisi Sedang Belajar soal Analisis Ledakan
Detik-Detik Markas Brimob Polda Jatim Meledak saat Polisi Sedang Belajar soal Analisis Ledakan

Sebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gudang Peluru di Ciangsana, Warga Dievakuasi
Kebakaran Gudang Peluru di Ciangsana, Warga Dievakuasi

warga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman

Baca Selengkapnya
Natal 2023, Polda Metro Amankan 1.807 Gereja di Jadetabek
Natal 2023, Polda Metro Amankan 1.807 Gereja di Jadetabek

Pengamanan turut dilakukan di 213 gereja di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan
Buntut Kericuhan Pengajian Ustaz Riza Basalamah, GP Ansor Laporkan Dugaan Pengeroyokan

Kericuhan yang terjadi saat pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Tempat Ibadah Orang Yahudi yang Ludes Dibakar di Rusia
FOTO: Penampakan Tempat Ibadah Orang Yahudi yang Ludes Dibakar di Rusia

Serangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya
Ledakan Mercon, Rumah Warga di Bantul Rusak dan Empat Orang Tergeletak Luka-Luka
Ledakan Mercon, Rumah Warga di Bantul Rusak dan Empat Orang Tergeletak Luka-Luka

Sebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.

Baca Selengkapnya
Ratusan Personel Polri Amankan Ibadah Paskah di Gereja Katedral dan Immanuel
Ratusan Personel Polri Amankan Ibadah Paskah di Gereja Katedral dan Immanuel

Rangkaian ibadah Hari Suci Paskah dimulai Kamis, 28 Maret hingga Minggu Paskah 31 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Gudang Peluru Yon Armed Meledak saat Berbuka Puasa, 40 KK Warga Cikiwul Bekasi Mengungsi
Gudang Peluru Yon Armed Meledak saat Berbuka Puasa, 40 KK Warga Cikiwul Bekasi Mengungsi

Apet memastikan tidak ada warga yang menjadi korban dari peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Antisipasi Gempa Susulan, Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Ratusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat

Baca Selengkapnya