4 Sekolah di Temanggung Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka dengan Prokes Ketat
Merdeka.com - Sebanyak empat sekolah di Kabupaten Temanggung hari ini mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah, yakni SMKN 1 Temanggung, MAN Temanggung, SMAN 1 Parakan, dan SMPN 2 Temanggung.
Pantauan di lokasi, SMKN 1 Temanggung seperti pada uji coba PTM sebelumnya, para siswa di sekolah ini harus melakukan protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker, cek suhu badan dan cuci tangan untuk mengikuti pembelajaran di kelas.
Kepala SMKN 1 Temanggung Tri Setya Budi mengatakan uji coba PTM akan dilakukan selama dua pekan, yakni pada 5-16 Maret 2021, sebelum uji coba PTM pihak sekolah telah melakukan persiapan-persiapan, baik persiapan sarana dan prasarana prokes dan juga persiapan untuk siswa, guru dan staf, seperti dikutip Antara, Senin (5/4).
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Kapan anak bisa kembali ke sekolah setelah gondongan? Jika seorang anak terinfeksi, mereka dapat kembali ke sekolah atau tempat penitipan anak setelah merasa lebih baik dan setidaknya satu minggu telah berlalu sejak gejala pertama kali muncul.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Bagaimana cara bus sekolah ini beroperasi? Bus sekolah ini akan melayani rute pengantaran dari Terminal Palbapang menuju SMP Negeri 1 Pandak, SMP Negeri 3 Pandak, SMK Cokroaminoto Pandak, SMP Negeri Pajangan dan SDN Sendangsari Pajangan, SMK Negeri 1 Pajangan, SDN Trucuk, SDN Sungapan, SDN Sukoharjo, SDN Krapyak dan berakhir di SDN 1 Sedayu.
Menurut dia tidak semua siswa bisa mengikuti uji coba PTM ini, anak-anak harus mengisi daftar isian kesehatan untuk memastikan anak anak yang benar sehat yang bisa belajar di kelas, selain itu siswa harus membawa surat izin orang tua untuk diizinkan belajar di sekolah," katanya.
Di dalam kelas juga dibatasi hanya untuk 12 siswa, dan lama pembelajaran hanya dua jam, pada pukul 7.30 hingga 9.30, dan siswa tidak boleh menggunakan angkutan umum.
"Khusus untuk guru dan tenaga kependidikan, sebelumnya juga telah divaksin dan bagi guru dan tenaga kependidikan yang belum divaksin dilarang datang ke sekolah. Hal ini dilakukan agar keselamatan dan kesehatan baik siswa, guru maupun tenaga kependidikan bisa terjaga," katanya usai menerima kunjungan Bupati Temanggung M. Al Khadziq memantau pelaksanaan PTM di sekolah ini.
Khadziq menyampaikan peninjauan pelaksanaan PTM di sejumlah sekolah ini untuk memastikan pelaksanaan protokol kesehatan dalam PTM berjalan dengan baik.
Ia menitipkan pesan kepada siswa agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, baik di dalam maupun di luar sekolah, bersemangat dalam belajar dan terus berprestasi meski dalam suasana pandemi.
"Berdasarkan pantauan kami, uji coba PTM bisa berjalan dengan baik , bisa menyesuaikan adaptasi kebiasaan baru dengan baik, seperti pembatasan jumlah siswa, pengurangan jam pelajaran, jaga jarak, memakai masker dan adaptasi prokes lainnya, siswa juga bisa menerima pelajaran dengan cukup lancar," katanya.
Menurut dia hasil pelaksanaan uji coba PTM nantinya akan terus dievaluasi, jika memang bisa berhasil tentunya tidak menutup kemungkinan akan diujicobakan di sekolah lain sambil menunggu aturan-aturan baru serta menunggu keberhasilan uji coba PTM di daerah lain.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaKegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaPembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSiswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.
Baca SelengkapnyaDua siswa tersebut diterima dari jalur afirmasi dan zonasi.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaKondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca Selengkapnya