44.434 Ribu Vaksin Covid-19 Dibagikan ke Dinkes Kota dan Kabupaten Tangerang
Merdeka.com - Wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, menerima puluhan ribu vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Sabtu (22/1). Kedatangan vaksin tersebut, lebih cepat dari jadwal rencana kedatangan vaksin Sinovac di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang.
Vaksin yang tiba di dua kota tersebut kemudian langsung dibawa ke gudang penyimpanan khusus. Untuk wilayah Kota Tangerang, mendapatkan 22.280 dosis disimpan di UPT Instalasi Farmasi, Cibodas, Kota Tangerang. Sementara, untuk Kabupaten Tangerang, mendapat sebanyak 22.154 vaksin dan langsung disimpan di Gedung Farmasi, Cikupa, Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Kesehatan, Liza Puspadewi mengungkapkan bahwa, ribuan vaksin yang sudah diterimanya itu, akan digunakan untuk dua termin. Pada termin pertama, vaksin yang digunakan sebanyak 11.113 dosis.
"Ini ada digunakan dua termin dan termin pertama akan digunakan sebanyak 11.113 dosis yang akan didistribusikan ke 38 puskesmas," kata Liza.
Dalam prosesnya, vaksin langsung dimasukkan dan disimpan dalam kotak pendingin untuk menjaga suhu dari vaksin tersebut. Dengan menggunakan 4 kotak pendingin dengan kapasitas 2 ribu sampai tiga ribu liter.
Bukan hanya vaksin saja, tetapi alat penunjang dan Alat Pelindung Diri atau APD pun juga tiba di gudang farmasi milik Pemkot Tangerang tersebut. Seperti kartu vaksinasi, tisu alkohol, APD lengkap dan lainnya.
"Seharusnya kita dapat (vaksin) di bulan Februari, tapi dipercepat, karena mungkin produksinya juga lebih cepat," kata Liza.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAnggaran Kesehatan di 2023 Capai Rp183,2 Triliun, Tak Ada Lagi Dana untuk Covid-19
Berikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya