5.675.259 Warga Sumsel Bakal Divaksin Covid-19
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan menargetkan sebanyak 5.675.259 orang dari total 8 jutaan penduduk akan disuntik vaksin Covid-19. Terbanyak berada di Palembang berjumlah 1.109.327 orang.
Kepala Bidang Surveilans dan Imunisasi Dinkes Sumsel Yusri mengungkapkan, vaksinasi diprioritaskan bagi tenaga medis, tenaga pendidik, pegawai pemerintahan, tenaga pelayanan publik, masyarakat di usia 18-59 tahun dan orang yang kontak erat dengan pasien positif. Hal itu bertujuan untuk mencegah penularan virus.
"Sudah kami petakan penerima vaksin di Sumsel, ada 5.675.259 orang yang termasuk prioritas pemerintah, terbanyak di Palembang sesuai jumlah penduduk," katanya, Selasa (24/11).
Dia menjelaskan, vaksin tersebut dijadwalkan akan tiba di Sumsel Februari 2020. Selanjutnya dilakukan vaksinasi oleh tenaga kesehatan mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit.
"Vaksinnya sedang disiapkan pemerintah pusat dan mudah-mudahan datang sesuai jadwal," ujarnya.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersedia divaksin. Tujuannya tak lain untuk melindungi kesehatan sehingga mencegah penyebaran virus corona.
"Diperlukan kesadaran dan kepemahaman masyarakat agar mau divaksin demi kesehatan bersama, terus kami edukasi," terangnya.
Yusri menambahkan, vaksinasi juga bertujuan mengurangi risiko kematian pasien Covid-19. Apalagi, angka kasus kematian di Bumi Sriwijaya 5,34 persen atau di atas angka nasional 3,11 persen dan persentase rata-rata global 2,5 persen. Tingginya angka kematian di provinsi itu karena keterlambatan penanganan.
"Itu tak lain karena masyarakat takut berobat ke rumah sakit, orang mikir berobat ke rumah sakit nanti akan di-covid-kan. Stigma itu harus diubah karena berpengaruh pada penanganan medis," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya