Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Fakta menarik buaya muara Kojek, berpisah setelah 21 tahun bersama keluarga Irwan

6 Fakta menarik buaya muara Kojek, berpisah setelah 21 tahun bersama keluarga Irwan Kojek. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Buaya Kojek seberat 200 kilogram yang dipelihara Muhammad Irwan, warga Sempur, Kota Bogor kini dirawat di Taman Safari Indonesia. Kebersamaan kojek dan keluarga Irwan akhirnya berakhir pada Minggu 4 Januari 2018.

Proses evakuasi buaya gendut itu berlangsung dramatis. Keluarga, kerabat, hingga tetangga Irwan menangisi kepergian Kojek.

Awalnya Irwan dan keluarga tidak rela Jacky alias Kojek dibawa petugas. Setelah diberi penjelasan, buaya jenis buaya muara itu akhirnya dievakuasi. Diperlukan tidak kurang dari delapan orang untuk membantu evakuasi, meski Kojek sempat berontak saat petugas menggiringnya masuk ke dalam boks.

Petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil BKSDA Wilayah 3 Jawa Barat, Ajat Sudrajat, menerangkan binatang buaya dilindungi undang-undang, apalagi buaya muara. "Karena itu buaya ini tidak boleh dipelihara oleh perseorangan," ucap Ajat.

Menurut dia, buaya itu akan dikarantina dan dirawat hingga beberapa bulan ke depan. Apalagi kantor BKSDA tidak memungkinkan untuk dijadikan tempat karantina.

Sementara dari penuturan Irwan, terungkap fakta-fakta menarik tentang sosok Kojek. Apa saja?

1. Ditemukan di Cianjur

kojek

Kojek ©2017 merdeka.com/arie basuki

Irwan bercerita, buaya sepanjang 2,75 meter ini awalnya ditemukan di Cianjur, Jawa Barat, 21 tahun silam. Saat itu, Kojek yang masih berukuran panjang sekitar 10 sentimeter akan dibunuh anak-anak.

"Langsung saya bayarin seharga Rp 20 ribu. Lalu saya masukin ke kantong celana untuk dipelihara di rumah," kata Irwan.

2. Makan Ikan 2 Kg per Hari

kojek

Kojek ©2017 merdeka.com/arie basuki

Sejak saat itu, lanjut Irwan, Kojek menjadi salah satu hewan kesayangannya, selain ayam, kucing, burung, dan biawak. Kojek dibiarkan berkeliaran ke sana ke mari di pekarangan rumah.

Pria paruh baya itu tidak kesulitan memberi makan Kojek. Ikan segar seminggu dua kali diberikan kepada Kojek untuk disantap.

"Sekali makan ikan 2 kg. Ngasih makannya enggak repot," ucap Irwan.

3. Dianggap Anggota Keluarga

kojek

Kojek ©2017 merdeka.com/arie basuki

Yang tak kalah menarik, buaya itu telah dianggap anggota keluarga Irwan. Karena sudah jinak, saudara hingga tetangganya sudah menganggap Kojek seperti binatang seperti kucing.

"Sedih juga. Tapi saya ikhlas asalkan Kojek diperhatikan di sana. Jangan disatuin dengan buaya lain karena Kojek sudah jinak," ucap Irwan.

4. Dianggap Kucing

kojek

Kojek ©2017 merdeka.com/arie basuki

Sementara itu, Chilli Bahtiar, perempuan paruh baya yang mengaku sudah menganggap hewan karnivora ini seperti kucing. Wanita yang akrab disapa Sita ini juga kerap memandikan, menyikat bagian mulut, leher, dan kepala Kojek. Bahkan, ia kerap berinteraksi dengan hewan yang dikenal ganas itu.

"Sudah 11 tahun saya ikut ngurus dia. Kojek enggak pernah ngamuk," ujar Chilli, warga Sentul, yang sudah dianggap saudara oleh keluarga Irwan.

5. Mandi Pakai Sabun

kojek

Kojek ©2017 merdeka.com/arie basuki

Irwan mengatakan, sekali memberi makan Kojek, dirinya menghabiskan uang hingga Rp 50 ribu untuk satu kg hingga dua kg ikan. Saat Kojek masih kecil, si buaya disimpan di akuarium. Namun setelah usianya menginjak lima tahun, barulah disimpan di kolam kecil.

"Suka dimandiin juga, seminggu sekali, pakai sabun cuci piring. Soalnya badannya suka lumutan, nempel-nempel dari kolam. Enggak berontak kok pas dimandiin," tuturnya.

6. Tidak Dilukai Kojek

kojek

Kojek ©2017 merdeka.com/arie basuki

Selama 20 tahun hidup bersama Kojek, Irwan mengaku tidak pernah dilukai buaya itu, meski sesekali ia masih merasa ketakutan dengan Kojek. Sebab itu, Irwan masih berhati-hati.

"Beberapa kali pernah matiin kucing, tapi enggak dimakan. Pernah juga enggak nafsu makan. Kalau sudah begitu biasanya dicoba terus dikasih makan, sampe mau," tuturnya, dilansir Radar Bogor.

Sumber: Liputan6 (mdk/dzm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh 'Buaya Dedi' Bikin Takut Warga Pamulang, Akhirnya Dievakuasi Damkar
Heboh 'Buaya Dedi' Bikin Takut Warga Pamulang, Akhirnya Dievakuasi Damkar

Setelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.

Baca Selengkapnya
Buaya Riska Dipindahkan Ke Balikpapan Karena Mengancam Jiwa, Istri Gubernur Kaltim Sebut 'Mogok Makan'
Buaya Riska Dipindahkan Ke Balikpapan Karena Mengancam Jiwa, Istri Gubernur Kaltim Sebut 'Mogok Makan'

Cerita istri Plt Gubernur Kalimantan Timur singgung soal buaya Riska yang sempat mogok makan.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga
Tembok Penangkaran Jebol, Buaya Milik Pengusaha di Cianjur ke Sawah Dekat Permukiman Warga

Baru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.

Baca Selengkapnya
Potret Evakuasi Buaya 3 Meter dari Permukiman Warga di Cirebon, Sempat Mangsa Kucing Peliharaan
Potret Evakuasi Buaya 3 Meter dari Permukiman Warga di Cirebon, Sempat Mangsa Kucing Peliharaan

Proses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.

Baca Selengkapnya
Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa
Menegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa

Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'
VIDEO: Geger Buaya Milik Pengusaha Cianjur Kabur Akibat Tembok Jebol, Punya 80 Ekor Ukuran 'Monster'

Belum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap

Baca Selengkapnya
Sedang Cari Ikan, Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya
Sedang Cari Ikan, Warga Mukomuko Tewas Diserang Buaya

Jasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.

Baca Selengkapnya
Tembok Penangkaran Sempat Jebol, Belasan Buaya Akhirnya Dipindahkan dari Cianjur ke Sumsel
Tembok Penangkaran Sempat Jebol, Belasan Buaya Akhirnya Dipindahkan dari Cianjur ke Sumsel

Sebelumnya lima ekor di antaranya sempat kabur karena tembok penangkaran yang jebol.

Baca Selengkapnya
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku
25 Burung Langka Dilepasliarkan ke Habitatnya di Papua dan Maluku

BKSDA Jawa Tengah melepasliarkan 25 ekor burung langka ke Papua dan Maluku. Satwa endemik itu umumnya diserahkan warga yang memeliharanya secara ilegal.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger, Pemuda Rembang Temukan Buaya di Sungai yang Mengering
Bikin Geger, Pemuda Rembang Temukan Buaya di Sungai yang Mengering

Para awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.

Baca Selengkapnya
Punya Tempurung Mirip Punggung Manusia, Kura-Kura Belawa Jadi Hewan Langka yang Hanya Ada di Cirebon
Punya Tempurung Mirip Punggung Manusia, Kura-Kura Belawa Jadi Hewan Langka yang Hanya Ada di Cirebon

Jika ingin melihat kura-kura belawa, bisa mampir ke Desa Belawa di Lemah Abang Cirebon.

Baca Selengkapnya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya
Tragis, Bapak Sekuat Tenaga Menolong tapi Gagal Berujung Anak Tewas Diterkam Buaya

Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.

Baca Selengkapnya