70 Trenggiling hendak diselundupkan ke luar negeri
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menggagalkan penyelundupan 70 trenggiling. Hewan bersisik itu dibawa menggunakan mobil Xenia oleh dua pelaku bernama Ali dan Ijup, warga Kabupaten Kuantan Singingi.
"Trenggiling hidup berhasil diamankan polisi, berikut dengan sisiknya. Lokasi penangkapan di jalur lintas timur Kabupaten Pelalawan," kata Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Gidion Arif Setiawan saat jumpa pers didampingi Kabid Humas Kombes Guntur Aryo Tejo, Selasa (31/10).
Penangkapan itu dilakukan pada Senin (30/10). Kepolisian mencegat kendaraan mobil Xenia saat melintas di Jembatan Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Dua pelaku sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan polisi.
-
Bagaimana cara anjing diselundupkan? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Anjing apa yang diselundupkan? Di dalam truk itu ada 226 anjing dari berbagai jenis.
-
Mengapa sisik tenggiling diselundupkan? 'Sisik tenggiling mengandung tramadol HCI sebagai bahan dasar pembuatan sabu dan dapat digunakan sebagai obat untuk meningkatkan vitalitas pria. Di samping itu, dapat diolah sebagai bahan obat analgesic dan antioksidan, sehingga memiliki daya jual yang tinggi di pasar gelap internasional,' jelas Gatot.
-
Dimana sisik tenggiling diselundupkan? Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 53 kilogram sisik tenggiling ke Hong Kong dan Denmark.
-
Dari mana ular diselundupkan? Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
Operasi penangkapan ini dipimpin Kanit II Subdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Setelah mobil digeledah, ditemukan sebanyak 70 trenggiling dengan berat 301 kilogram. Sedangkan khusus sisiknya saja, ditemukan 4 kilogram.
Barang bukti trenggiling hidup dan sisik itu akan diselundupkan Ijup dan Ali ke luar negeri. Terbongkarnya kasus ini setelah aparat berwajib mendapatkan informasi dari masyarakat terkait adanya bisnis hewan bersisik ekonomis tersebut.
Untuk mengungkap kasus itu, polisi melakukan penyelidikan selama dua pekan, hingga pelaku berhasil ditangkap. Barang bukti trenggiling dan kulitnya itu bernilai Rp 200 juta.
"Kedua tersangka ini pengepul dan jaringan penjual satwa yang dilindungi. Satu hewan seberat 1 kg dari pengepul dibanderol Rp 300 ribu, setelah lepas ke tangan pembeli itu harganya Rp 600 ribu," kata Gidion.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anjing-anjing yang diselundupkan sudah diamankan dan dirawat dengan baik
Baca SelengkapnyaPria ini ditangkap saat mendarat di Tamil Nadu, India.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Korea Selatan ini mengaku suka binatang
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual
Baca SelengkapnyaGibran buka suara terkait pengiriman anjing ilegal diduga ke Solo
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaTiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).
Baca SelengkapnyaTiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca Selengkapnya