8 Petugas Penyelenggara Pemilu di Cirebon dan Indramayu Meninggal Dunia
Merdeka.com - Pemilu serentak 2019 bak bencana di tengah pesta demokrasi masyarakat Indonesia. Sejumlah petugas penyelenggara Pemilu di tingkat TPS maupun kecamatan termasuk wilayah Pantura Cirebon dan Indramayu Jawa Barat meninggal akibat kelelahan.
KPU Kabupaten Cirebon mencatat, sejak masa pencoblosan 17 April hingga Selasa, 23 April 2019, terdapat lima orang petugas yang meninggal dunia. Kelima petugas penyelenggara pemilu gugur merupakan anggota KPPS dan Linmas.
Mereka yang meninggal Letkol Inf (Purn) Ngadiono Supaat selaku Ketua KPPS 13 Desa Kecomberan Kecamatan Talun. Ngadiono meninggal pada Sabtu (20/4) sekitar 04.00 WIB.
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemilu di Indonesia? Komisi Pemilihan Umum (KPU) didirikan pada tahun 1999 sebagai lembaga independen yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan Pemilu di Indonesia.
-
Siapa yang menyelenggarakan Pemilu di Indonesia? Penyelenggara pemilu sendiri meliputi lembaga yang menyelenggarakan Pemilu. Di mana terdiri dari: Komisi Pemilihan Umum (KPU)Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Diketahui, Ngadiono merupakan mantan Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon tahun 2007-2008.
"Iya benar, Pak Ngadiono ketua KPPS yang bertugas di TPS 13 Desa Kecomberan Kabupaten Cirebon," kata Ketua KPU Kabupaten Cirebon Sopidi.
Selain itu, Syamsudin petugas Linmas di TPS 015 Desa Pilangsari, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Syamsudin meninggal pada Minggu 21 April 2019 pukul 12.00 WIB.
Lalu, Kaelani selaku Ketua KPPS 10 Kaliwedi lor Kecamatan Kaliwedi meninggal pada Senin (22/4) pukul 00.20 WIB. Kemudian anggota perlindungan masyarakat (Linmas) Inti yakni Sarmadi (49) yang bertugas di TPS 12 Blok Kedungdadap RT 12/03 Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Terakhir, anggota Linmas Tarki atau Mang Kileng (62) meninggal dunia setelah bertugas di TPS 5 warga Blok 1 RT 005/001 Desa Karanganyar, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon. Mang Tarki meninggal pada Selasa (23/4) sekitar pukul 09.00 WIB saat mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Dia mengakui, sebagian besar petugas meninggal karena faktor kelelahan akibat beban kerja yang dipikul sangat berat. Tidak banyak waktu yang mereka dapatkan untuk beristirahat.
"Mereka adalah pahlawan demokrasi yang gugur dalam tugas. Kami juga sangat terpukul dan merasa sedih atas meninggalnya sodara kami baik itu anggota KPPS ataupun Linmas," kata dia.
Dia mengatakan, KPU Kabupaten Cirebon melibatkan Dinkes setempat untuk memantau kondisi kesehatan petugas KPPS. Hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi kejadian serupa selama proses pemilu berlangsung.
"Kami meminta puskesmas memberikan vitamin dan mengecek kondisi kesehatan petugas baik KPU, PPK, PPS, KPPS hingga Linmas," ujar dia.
Kepala Desa Karanganyar Kabupaten Cirebon Yakub mengatakan, anggota Linmas Cirebon Tarki meninggal dalam perawatan di RS Arjawinangun. Tarki sudah 20 tahun mengabdikan diri menjadi Linmas di Desa Karanganyar.
Dia berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon untuk memberi santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Pasalnya, di lingkungan desa, Tarki tergolong keluarga tidak mampu.
Sementara itu, di Kabupaten Indramayu Jawa Barat, tercatat tiga petugas penyelenggara Pemilu meninggal dunia. Pertama adalah Carmudi (60) anggota KPPS di TPS 01 Desa Tenajar Lor Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu.
Carmudi meninggal pada Sabtu (20/4) setelah dua hari menjalani perawatan di RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon. Selain Carmudi, ada pula Pramono, Ketua KPPS TPS 004 di Desa Jatibarang Baru, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.
"Diduga kuat keduanya meninggal karena kelelahan. Mereka sebelumnya sudah harus menyiapkan logistik dan persiapan TPS. Kemudian menyiapkan rekap di PPK, sehingga menguras energi," kata Komisioner KPU Kabupaten Indramayu, Labib.
Menurut Labib, Pemilu 2019 yang dilakukan serentak untuk lima pemilihan memang sangat menguras energi petugas di lapangan. Termasuk petugas KPPS yang harus bekerja dari pagi hingga ke pagi lagi.
"Kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya petugas KPPS tersebut," ungkap Labib.
Selain itu, seorang anggota satreskrim Polers Indramayu Bripka Mashadi meninggal saat hendak mengecek salah satu TPS pada Jumat (19/4) pukul 14.00 WIB.
Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki, menjelaskan, peristiwa itu bermula saat kedua anggotanya itu hendak mengecek salah satu TPS di Desa Plumbon, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu.
Dia menjelaskan, saat itu TPS tersebut sedang mengkaji secara hukum mengenai kemungkinan dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2019. Kedua orang anggota polisi itu mengendarai sebuah mobil Avanza.
Namun, saat sampai di ruas jalan di Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, tiba-tiba ada seorang pengendara sepeda motor yang keluar dari sebuah gang secara mendadak.
"Untuk menghindari sepeda motor itu, korban akhirnya banting setir hingga mobil mereka terbalik dan menabrak pohon," kata Yoris, saat ditemui usai melihat jenazah korban di RSUD Indramayu.
Akibat peristiwa itu, Bripka Mashadi meninggal dunia. Sedangkan, Bripka Eko, mengalami luka.
Yoris mengungkapkan, jajaran Polres Indramayu berduka dengan adanya peristiwa tersebut. Dia pun menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPetugas yang menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapat santunan lain sebagaimana porsinya.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca Selengkapnyastres ditandai gejala mual, pusing, hilang nafsu makan hingga sulit tidur.
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca SelengkapnyaKeduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca Selengkapnya