80 Orang Gangguan Jiwa di Makassar Terjangkit Covid-19
Merdeka.com - Sebanyak 80 pasien jiwa atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Makassar, Sulawesi Selatan, terkonfirmasi positif Covid-19 sejak September lalu hingga hari ini.
Direktur RSKD Dadi, Dr Arman Bausat menjelaskan, pihaknya kaget setelah mengetahui pasien ODGJ yang positif mencapai puluhan orang. Karena awalnya hanya dua orang.
RSKD Dadi yang dipimpinnya itu mulai melayani pasien Covid-19 untuk non-ODGJ atau umum sejak April lalu dengan menyiapkan 200 tempat tidur dan untuk pasien ODGJ disiapkan awalnya 15 tempat tidur.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
"Betul-betul kita proteksi pasien jiwa hingga hanya dua orang yang positif ketika itu yakni dari posisi April hingga September. Tapi di awal Desember, tiba-tiba terkonfirmasi sampai 50 orang pasien jiwa kita yang positif. Akhirnya kita tracing semua pasien jiwa, pemeriksaan swab massal dan totalnya kini sudah ada 80 orang yang terkonfirmasi positif," kata Arman saat dikonfirmasi, Sabtu (2/1).
Selanjutnya, kata Arman lagi, pasien jiwa yang positif ini langsung dipisahkan. Mereka ditempatkan di ruang khusus bahkan dibuatkan kawasan khusus untuk pasien jiwa yang positif.
Arman menduga, banyaknya pasien jiwa yang tertular Covid-19 itu dikarenakan saat dimulainya pelayanan lebih terbuka pada September lalu. Yakni pasien-pasien jiwa yang berasal dari daerah boleh masuk tanpa pemeriksaan swab karena dianggap kondisi Covid-19 mulai menurun.
"Mungkin saat itu yang pasien baru masuk tidak periksa swab yang bawa virus akhirnya terdeteksi di awal Desember ada 80-an pasien jiwa kita yang kena," jelasnya.
Untungnya, lanjut direktur RSKD Dadi ini, 99 persen dari 80 pasien jiwa yang terpapar itu adalah orang tanpa gejala (OTG).
"Bisa saja pasien jiwa ini OTG karena mereka tidak memikirkan penyakitnya. Beda dengan orang yang normal. Baru tahu saja dirinya positif, langsung panik dan stres," terangnya.
Dr Arman Bausat menuturkan, beberapa waktu lalu dirinya juga positif covid-19 dan parah karena bergejala. "Kemungkinan saya positif covid-19 di saat mulai jenuh. Bayangkan sembilan bulan lamanya pakai masker terus, belum lagi saya juga urus pasien Covid. Saat itu mulai abai dan akhirnya terpapar. Jadi saya imbau, jangan lalai, jangan menyerah, tetap patuh pada protokol kesehatan," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaRSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaDi Rumah Sakit Jiwa Amino Gondohutomo Semarang memiliki fasilitas 10-20 kamar tidur. Sementara untuk jumlah dokter spesialis kejiwaannya sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya