9 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Pembunuhan Guru SMP di Jombang
Merdeka.com - Satuan reserse kriminal Polres Jombang masih memburu pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap guru SMP di Jombang bernama Ely Marida (47), warga Desa Temuwulan, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Ambuka Yudha Hardi Putra mengatakan, ada sembilan saksi sudah mulai diperiksa polisi. 5 orang saksi dari lingkungan warga sekitar rumah korban dan selebihnya saksi dari pihak keluarga.
"Pelaku belum (belum terungkap, red). Sudah periksa 9 saksi dari unsur internal keluarga dan saksi lingkungan," kata Ambuka, Senin (23/12).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Ambuka menjelaskan, guru Matematika di SMP 1 Perak ini diduga menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Dari hasil olah TKP, diketahui ada barang yang hilang dan sebagian perhiasan ditemukan tercecer di halaman depan rumah.
"Sementara dompet hilang. Kalau hemat saya sih ini Curas," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Kediri ini.
Menurut Ambuka, dari hasil autopsi, pada tubuh korban ditemukan beberapa luka. Antara lain luka di pelipis tangan kiri dan luka sayat di leher.
"Penyebab kematian korban secara resmi belum keluar," pungkasnya.
Sebelumnya, Ely Maridah ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumahnya, tepatnya di lantai belakang ruang tempat mencuci pakaian, Sabtu siang (21/12). Kejadian itu sempat menggegerkan warga setempat dan kemudian dilaporkan ke polisi.
Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan sepi. Sehari-hari, korban tinggal bersama suaminya Edy Purnomo (48) guru di SMP Negeri 2 Jombang. Ibu dua anak itu diduga dihabisi dengan hantaman batu batako dan sebilah pisau.
Sebab, dari hasil olah TKP, polisi menemukan satu batako yang ada bercak darah dan satu pisau dapur. Benda itu sudah diamankan polisi untuk dijadikan barang bukti.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaSigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa menghubungi di Hotline 08116669007 dan 0895607345098
Baca SelengkapnyaTotal saksi yang sudah diperiksa terkait kasus pemerasan Firli Bahuri sebanyak 91 orang.
Baca Selengkapnya