Acara Pesta Kesenian Dibuka Megawati Bukan Jokowi, Ini Penjelasan Gubernur Bali
Merdeka.com - Gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV tahun 2023 di depan Monumen Bajra Sandi, Lapangan Puputan Niti Mandala, Renon, Kota Denpasar, Minggu (18/6) kemarin, dibuka oleh Megawati Soekarnoputri, bukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan terkait hal tersebut. Menurutnya, Koster sebagai kepala daerah memiliki wewenang untuk menentukan siapa yang membuka acara tersebut.
"Kan tidak ada ketentuan yang mengharuskan siapa yang harus membuka, itu kan kebijakannya gubernur," kata Koster saat ditemui wartawan seusai rapat Paripurna ke-19 di Gedung DPRD, Bali, Senin (19/6).
-
Di mana Pesta Rakyat Simpedes 2023 di Denpasar diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
-
Siapa yang memimpin upacara Hari Pahlawan Banyuwangi? Sebelumnya, juga digelar Upacara Hari Pahlawan yang dipimpin Wabup Sugirah.
-
Kapan Muktamar PKB di Bali? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
-
Di mana 'Pagelaran Pahlawan Nusantara' berlangsung? Pada tanggal 19 dan 20 Agustus 2023 yang akan datang, akan diadakan acara istimewa dengan judul Pagelaran 'Pahlawan Nusantara' dari Sabang hingga Merauke di JIExpo Theatre, Jakarta.
-
Siapa yang hadir di pembukaan Festival Indonesia 2024? Adapun sesi pembukaan dihadiri oleh sejumlah duta besar negara sahabat, yakni Duta Besar Malaysia Y.M. Dato’ Mohd Zamruni Khalid; Duta Besar Myanmar Y.M. Thant Sin dan isteri; Duta Besar Filipina Y.M. Maria Theresa Dizon–De Vega; Wakil Kepala Perwakilan Vietnam Nguyen Viet Anh, Wakil Kepala Perwakilan Singapura, Elenore Kang, dan perwakilan dari Kedutaan Besar Thailand.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes 2023 di Denpasar? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.
Dia juga menerangkan, alasan mengundang Megawati adalah sebagai Presiden Republik Indonesia ke-V dan juga Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, serta Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Beliau punya arahan yang sangat baik untuk menjaga budaya Bali dan pembangunan pariwisata Bali, agar Bali ke depan ini ajeg (kokoh) kan luar biasa," ujarnya.
Acara yang berlangsung kemarin dibuka oleh Megawati. Pembukaan PKB XLV juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga serta Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan pejabat lainnya.
Selain soal pembukaan PKB, Wayan Koster juga menanggapi soal permintaan Megawati agar tidak menampilkan tarian Bali dalam acara atau event di hotel.
Koster menjelaskan, bahwa yang dimaksud oleh Megawati tarian yang tidak boleh ditampilkan di hotel adalah tarian tradisi dan tarian upacara adat yang tidak boleh dikomersilkan.
"Maksudnya tari-tarian yang berkaitan tradisi, upacara, jangan dikomersilkan," terang Koster.
Dia menyebutkan, bahwa yang boleh ditampilkan di hotel adalah tarian ciptaan. "Tentu harus ada tari-tarian yang memang untuk dibawa ke hotel, tari-tarian yang ciptaan, bukan tari-tarian tradisi," ujarnya.
Megawati menyampaikan soal tarian tersebut saat memberikan sambutan dalam pembukaan PKB. Megawati menilai, bahwa tarian Bali saat ditampilkan di acara-acara hotel akan kehilangan rohnya.
"Tadi di jalan saya bilang waktu kemarin pada Bapak Koster, tolonglah jangan tarian Bali dibawa-bawa ke hotel, saya tidak setuju. Kenapa, karena akan kehilangan rohnya karena sudah dipotong tidak lagi berada di tangan sekaa gong, sekaa gong. Karena saya tahu sekali, saya ikut menari, ayah saya menyuruh kami menari," kata Megawati.
"Saya tahu tari Bali, tari Legong Keraton, Pendet dan lain sebagainya. Kemarin, secara tidak langsung, saya membuat kritik karena apa, karena tidak ada maestro lagi, maestro (itu) guru mumpuni," imbuhnya.
Ia juga menyebutkan bahwa dirinya saat melihat tarian Bali saat ini, hanya fisiknya yang menari tapi jiwanya tidak. Padahal menurutnya jika menari fisik dan jiwanya harus menjadi satu.
"Jadi, kalau saya lihat tarian Bali sekarang itu hanya fisiknya yang menari tidak dengan jiwanya. Padahal itu mesti jadi satu, fisik dan jiwa," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firli Bahuri tampak sedikit membungkukkan tubuh saat Megawati merapikan dasinya.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar Rakernas V pada Jumat 24 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Djarot, hal itu merupakan permintaan langsung dari kader partai berlambang banteng moncong putih agar Megawati dapat menjadi inspektur upacara.
Baca SelengkapnyaPuncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Aceh sebagai tuan rumah pembukaan PON. Ucapan itu disampaikannya dalam bahasa Aceh.
Baca SelengkapnyaMeski di pekan ini sama-sama mengunjungi Pulau Bali. Presiden Jokowi dan Ganjar tak sempat bertemu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca SelengkapnyaMegawati tiba di Bandara H Hasan Aroeboesman sekira pukul 13.50 WITA
Baca SelengkapnyaMegawati dalam kapasitasnya sebagai Presiden ke lima Republik Indonesia akan diundang untuk memperingati hari kemerdekaan di IKN.
Baca SelengkapnyaMegawati yang mengenakan pakaian berwarna merah hitam itu didampingi sejumlah elite PDIP.
Baca SelengkapnyaSetelah bertahun-tahun digelar di Jakarta, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI untuk pertama kalinya diadakan di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi upacara di Istana Negara IKN dan Wapres Ma'ruf Amin di Istana Negara.
Baca Selengkapnya