Menanti Pertemuan Jokowi dan Megawati di IKN
Megawati dalam kapasitasnya sebagai Presiden ke lima Republik Indonesia akan diundang untuk memperingati hari kemerdekaan di IKN.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno angkat suara, saat disinggung soal wacana pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal itu kembali mencuat, usai Megawati mengaku tidak ada masalah terkait dirinya dengan kepala negara.
“Saya belom tahu jadwalnya (pertemuan Jokowi-Megawati), kan dalam bulan Agustus ini kan juga ada banyak event ya,” ujar Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8).
Namun Pratikno memberi sinyal Megawati dalam kapasitasnya sebagai Presiden ke lima Republik Indonesia akan diundang oleh pihak Istana untuk memperingati hari kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tanggal 17 Agustus mendatang.
“Tanggal 17 ada upacara detik-detik proklamasi di mana nanti presiden akan hadir menjadi inspektur upacara di IKN, mantan presiden akan diundang untuk hadir di upacara detik-detik proklamasi di IKN,” jelas Pratikno.
Kendati demikian, Pratikno belum bisa memastikan kehadiran Megawati. Sebab, saat ini undangan resmi dari Istana masih dalam proses pengiriman.
“Proses undangan masih akan segera dikirim, kami akan cek dan konfirmasi (kehadirannya setelahny),” Pratikno menandasi.
IKN Bersiap Jelang Peringatan Hari Kemerdekaan
IKN akan menjadi tempat upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 yang dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan perwakilan tamu negara, kepala lembaga dan menteri-menteri kabinet.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, Danis H Sumadilaga menjelaskan, berbagai progres perkembangan terkini pembangunan IKN. Mulai dari kesiapan lapangan upacara, kantor presiden, dan infrastruktur air untuk mendukung kelancaran perayaan upacara 17 Agustus.
"Di IKN sudah ada sumber air baku, selain itu ada sumber lain yaitu Bendungan Sepaku Semoi. Kapasitasnya secara teknis di Intake Sepaku adalah 3.000 liter per detik. Sedangkan Bendungan Sepaku Semoi adalah 2.500 liter per detik," terang Danis dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).
Danis mengungkapkan, untuk tahap satu sumber air baku yang akan digunakan bersumber dari Intake Sepaku.
"Ini yang akan diproses melalui pengolahan air bersih di samping intake, kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 km ke pusat pemerintahan. Dari sana didistribusi ke setiap persil setiap gedung yang menjadi air bersih yang nanti digunakan di IKN," ungkapnya.
Saat ini, perjalanan darat untuk sampai ke IKN dari Balikpapan kurang lebih dua setengah jam. Melalui tol baru, perjalanan darat dapat ditempuh dengan satu jam perjalanan darat.
"Kalau dari Balikpapan tadi memerlukan dua setengah jam, mulai tol fungsional itu sekitar satu sampai satu setengah jam, sehingga kita menghemat satu setengah jam. Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi," imbuh Danis.