Ada Puluhan Gunung Bawah Laut Ditemukan TNI AL dan Peneliti di NTT
Merdeka.com - Pusat Hidro Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) bersama para peneliti dan akademisi dari lima universitas di Indonesia menemukan ada sekitar 29 gunung bawah laut yang masih aktif di perairan Flores, Nusa Tenggara Timur.
Komandan Pushidrosal (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat kepada wartawan di Kupang, Selasa (9/5), mengatakan puluhan gunung itu ditemukan saat pihaknya menggelar Ekspedisi Jala Citra-3 2023 Flores yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan di wilayah NTT.
"29 Gunung itu belum semuanya diteliti lebih lanjut mana saja yang aktif dan tidak aktif," katanya usai menghadiri diskusi ilmiah tentang Progress Ekspedisi Jala Citra 3-2023 “Flores” di Aula Rektorat Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang.
-
Apa yang ditemukan di Gunung Pulosari? Sebagian Arca Shiwa, Arca Brahma yang ditemukan sebagai bukti adanya tradisi Hindu di masa lalu, saat ini sudah diarsipkan di Museum Nasional Indonesia.
-
Dimana lokasi penemuan di Gunungkidul? Lokasi ini terletak di jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Gunungkidul.
-
Apa yang ditemukan di Gunungkidul? Warga Planjan, Saptosari, Gunungkidul, dikejutkan dengan fenomena alam berupa penemuan goa bawah tanah pada proyek Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
-
Kapan penemuan di Gunungkidul terjadi? Pekerja proyek JJLS yang pertama kali menemukan fenomena ini saat mereka menggunakan ekskavator untuk mengeruk dinding bantuan karstBatu Stalagmit dan Stalaktit AktifSetelah penemuan menakjubkan itu, Wajiran dan beberapa warga lainnya tak sabar untuk menjelajahi gua yang baru ditemukan.
-
Apa nama gunung tertinggi di Indonesia? Carstenzs Pyramid atau yang lebih dikenal sebagai Puncak Jaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl. Gunung satu ini berlokasi di Papua. Bisa dibilang, gunung ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
Dia menyebutkan para peneliti yang terlibat dalam Ekspedisi Jala Citra 3 – 2023 “Flores”, yaitu Mayor Laut (P) Danar J.P., selaku Kadepsur KRI Spica-934 Pushidrosal, Dr. Anindya Wirasatriya, dari Universitas Diponegoro, Dr. Astyka Pamumpuni dari Institut Teknologi Bandung, Ashari Wicaksono, dari Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Eng. Masita Dwi dari Universitas Indonesia, serta Dr. M. Aldila Syariz dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Berdasarkan data hasil penelitian yang dilakukan tidak ditemukan adanya gelembung di sekitar sejumlah gunung tersebut. Sehingga terkait mana gunung bawah laut yang aktif dan tidak belum bisa diketahui.
Namun walaupun demikian dalam penelitian tersebut tim peneliti yang selama melakukan penelitian menggunakan KRI menemukan adanya coral, batu-batuan yang ditemukan di puncak gunung tersebut sudah diambil.
Sampel batu-batuan dan coral tersebut lanjut dia akan diperiksa di Badan Geologi di Bandung untuk memastikan status dari gunung bawah laut tersebut.
Untuk sebaran gunung bawah laut yang ditemukan tersebut juga tersebar di bagian barat Pulau Flores, bagian utara, Flores bagian selatan, dan masuk di beberapa pulau.
Beberapa gunung yang ditemukan juga ujar dia dekat dengan permukaan laut sehingga perlu kehati-hatian ketika kapal berlayar.
Namun ujar dia masyarakat tidak perlu takut atau cemas dengan adanya penemuan gunung – gunung tersebut.
“Masyarakat tidak perlu takut dengan gunung – gunung yang ada ini, walaupun pernah terjadi di Jepang kapal pecah karena ada gunung meletus di bawah laut. Sehingga kapal – kapal tersebut langsung dimuseumkan,” kata Nurhidayat.
Lebih lanjut kata dia Ekspedisi Jala Citra-3 2023 Flores etape keempat akan kembali digelar dalam waktu dekat dan akan kembali melakukan penelitian di sejumlah lokasi yang sudah ditentukan.
Wakil Rektor Undana Kupang Jefri Bale mengapresiasi upaya dari TNI AL dalam membantu masyarakat NTT khususnya para nelayan dalam pemetaan dan penelitian di laut.
"Kegiatan penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan rujukan bagi pemerintah pusat dan provinsi sehingga ke depan bisa muncul kebijakan-kebijakan yang mendukung peningkatan kondisi di perairan, termasuk budaya dan perilaku masyarakat nelayan dan pesisir di Flores," tambah dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaDoni tidak merinci sampai kapan operasi itu berlangsung, begitu pula dengan detail pasukan dan alutsista yang dikerahkan.
Baca SelengkapnyaMomen saat rudal milik TNI Angkatan Laut (AL) diluncurkan pada momen Latihan Gabungan (Latgab) di perairan laut Jawa.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, tiga kali erupsi eksplosif setelah gunung api itu berstatus Level III atau Siaga.
Baca SelengkapnyaDalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSebuah gunung yang tergolong jenis dataran rendah di Kabupaten Natuna ini cukup kaya akan keindahan alamnya serta memiliki keunikan lain yang menarik diulas.
Baca SelengkapnyaEnam titik pengungsian berada di Kabupaten Flores Timur, sementara dua titik pengungsian lainnya terletak di Kabupaten Sikka.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi itu memanfaatkan semua alutsista kapal penyeberangan laut.
Baca SelengkapnyaBukit Barisan dengan gagah membentang di sepanjang pulau Sumatra ini memiliki deretan fakta unik yang belum banyak orang ketahui.
Baca SelengkapnyaPada salah satu lokasi pesawat jatuh terjadi ledakan yang cukup keras.
Baca Selengkapnya