Agus Rahardjo: Siapa yang ingin bubarkan KPK itu mengkhianati reformasi
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan, siapa yang ingin membubarkan KPK adalah pengkhianat reformasi. Hal itu disampaikanya dalam acara puisi dan musik 20 tahun reformasi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa malam (8/5).
"Reformasi telah melahirkan ketetapan MPR untuk mencetak pemerintahan yang bersih, salah satu isi TAP dibuat mengenai KPK dan Tipikor. Saya ingin berpesan siapa yang ingin membubarkan KPK itu mengkhianati semangat reformasi," teriak Agus di lokasi.
Setelahnya, Agus tampil membacakan puisi karya mendiang aktivis Widji Tukul yang berjudul 'Tanah'. Sebelum menyair, Agus mengajak para hadirin mendoakan jasad Widji Thukul yang hilang pada tahun 1998 dan hingga kini keberadaannya masih misteri.
-
Siapa yang ingin mundur dari KPK? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
-
Apa yang dikatakan Agus Rahardjo tentang Jokowi dan kasus Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
"Mari kita doakan saudara Widji Thukul mendapatkan tempat di sisi Allah SWT," ujarnya.
Sosok yang sering mengkritik keras KPK yakni Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah. Fahri yang juga aktivitis reformasi ini meminta agar KPK dibubarkan. Sebab, menurutnya KPK adalah sumber dari keributan di negara Indonesia.
"Sudah lah KPK tutup saja. Mau ngomong apalagi saya," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10).
Turut dihadiri Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti Astuti, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Adapula kepala daerah yakni Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin dan Bupati Pakpah Barat Remigo Yolanda Berutu.
Kemudian ada artis Reza Rahardian, Sha Ine Febrianti, Lukman Sardi dan Morgan Oey. Acara juga dimeriahkan oleh Band Marjinal dan Drummer Band Superman is dead Jerinx.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaPDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaAlex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut, Indonesia tak akan pernah bisa menjadi negara yang maju jika korupsi masih mendarah daging.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengatakan reformasi bisa dinilai gagal karena masih menjamur masalah KKN
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Jaksa Agung yang tidak memberikan toleransi terhadap jaksa yang diduga terlibat korupsi.
Baca Selengkapnya