Airbus A380 Emirates Mendarat di Bali, Target Wisman Bertambah Jadi 5 Juta Orang
Merdeka.com - Pesawat komersial terbesar Airbus A380 milik Emirates akhirnya mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis (1/6) sore sekitar pukul 16.35 Wita. Pesawat ini membawa 478 penumpang.
Pesawat jumbo ini hadir di Indonesia melayani rute penerbangan Dubai-Denpasar pergi pulang atau PP. Pada pendaratan perdana ini, pesawat disambut dengan water salute.
Gubernur Bali Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace ikut menyambut kedatangan pesawat tersebut. Koster mengatakan bahwa dirinya sangat bahagia karena maskapai Emirates selama ini men-support pariwisata Bali.
-
Kapan Etihad Airways pertama kali terbang ke Bali? Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Airways melakukan pendaratan untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu (3/7) lalu.
-
Dari mana Etihad Airways terbang ke Bali? Maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab (UEA), Etihad Airways melakukan pendaratan untuk pertama kalinya di Denpasar, Bali pada hari Rabu (3/7) lalu.
-
Apa tujuan Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dan destinasi pulau surga tersebut.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Mengapa Etihad Airways membuka rute ke Bali? Menurut Arik, Pulau Bali memiliki sesuatu untuk ditawarkan bagi para pencari petualangan dan pencari suasana sosial dinamis, serta mereka yang mencari budaya, ketenangan dan kebugaran.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
"Saya sangat berterima kasih, karena sejak dibukanya penerbangan internasional ke Bali sejak tahun 2022, Emirates menjadi salah satu penerbangan yang ikut menjadi pioner membuka penerbangan ke Bali," kata dia saat memberikan sambutan.
Koster mengapresiasi manajemen Maskapai Emirates yang telah mengambil keputusan untuk menambah penerbangan dengan menerbangkan pesawat Airbus A380 ke Pulau Bali.
"Ini menunjukkan adanya kepercayaan dari manajemen Emirates terhadap pasar di Bali, sebagai pasar potensial untuk dipasarkan ke seluruh pelanggan Emirates. Saya sangat berharap hal ini akan diikuti penerbangan-penerbangan yang lain dengan memulai menerbangkan pesawat-pesawat besar ke Bali, sehingga pariwisata Bali akan lebih cepat pulih," katanya.
Koster juga menerangkan bahwa sejak dibukanya penerbangan internasional di tahun 2022 ada peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Bali yang cukup siginifikan. Pada tahun 2022 jumlah kunjungan wisman kembali mencapai 1,1 juta dan itu masih dalam kondisi Covid-19 belum mereda.
"Namun pada tahun 2023 hingga bulan April akhir, itu sudah hampir mencapai 1,5 juta, tepatnya 1.470.000 lebih hampir 1,5 (wisman berkunjung ke Bali) itu belum dapat dari penerbangan Airbrush A380," jelasnya.
Melihat perkembangannya, Koster pun optimistis, kunjungan wisatawan mancanegara pada 2023 mencapai target yang sudah ditentukan, yakni 4,5 juta orang.
"Katakanlah sama dengan empat bulan yang pertama ini dari Januari sampai April itu kira-kira target 4,5 juta pada bulan Desember 2023, saya kira itu pasti tercapai, tapi dengan memperhitungkan dinamikanya ke depan," ujarnya.
Menurutnya, apalagi dengan adanya penerbangan Airbus A380 maka pihaknya menargetkan 5 juta wisman datang ke Bali pada 2023.
"Apalagi ditambah dengan penerbangan Airbush A380. Saya kira akan terjadi peningkatan yang signifikan pada bulan-bulan ke depan, mulai Juni-Juli sampai akhir tahun. Sehingga kalau target 4,5 juta ini dipastikan tercapai, saya punya target bisa naik menjadi 5 juta sampai bulan Desember 2023," ujarnya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, kehadiran pesawat A380 Emirates di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan terbang secara reguler dari Dubai-Denpasar dan Denpasar Dubai mulai hari ini.
"Kami sangat bangga dan bersyukur karena menjadi bagian yang bersejarah bagi Angkasa Pura l dan ini pertama kalinya di Indonesia," kata Fahmi saat memberikan sambutan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emirates akan menawarkan lebih dari 2.600 kursi tambahan setiap minggu ke dan dari Bali.
Baca SelengkapnyaBeredar beberapa potret lawas memperlihatkan kondisi bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di masa lampau. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaPendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dengan Bali.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPelindo memprediksi kunjungan kapal pesiar di pelabuhan benoa akan terus bertambah ditahun 2024 mencapai 52 kapal dan penumpang hingga 89.400 orang.
Baca SelengkapnyaPesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaSecara kumulatif selama periode Januari-April 2024 total kunjungan wisman mencapai 4.098.714 kunjungan.
Baca SelengkapnyaImigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca Selengkapnya